Mualem Diminta Tuntaskan RS Regional Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem melantik secara resmi Tarmizi SP MM dan Said Fadheil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat periode 2025-2030 dalam rapat paripurna DPRK setempat pada Rabu (19/2/2025).

Dalam pidato perdananya usai dilantik, Bupati Tarmizi berharap Pemerintah Aceh di bawah pimpinan Mualem-Dek Fadh bisa menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Regional Meulaboh yang kini masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 250 miliar.

“Insya Allah, tahun ini ada alokasi sekitar Rp 50 miliar, dan tahun depan kami harapkan akan ada tambahan anggaran sebesar Rp 150 miliar,” ujar Tarmizi dihadapan Gubernur Aceh, anggota dewan dan masyarakat yang hadir.

Tarmizi juga menyatakan komitmennya menunaikan janji politik pihaknya saat kampanye lalu. Salah satunya meluncurkan program pemberian bantuan Rp 1 juta untuk setiap keluarga pasien yang dirujuk ke Banda Aceh. Program ini akan direalisasi pada 1 Maret 2025.

"Banyak yang bilang mustahil, tapi insyaallah mulai 1 Maret, dana Rp 1 juta untuk keluarga pasien yang dirujuk ke Banda Aceh akan mulai berlaku, bertepatan dengan awal bulan Ramadhan," ungkap Tarmizi.

Dalam kesempatan itu, Tarmizi juga bakal fokus membenah masalah pendidikan, khususnya SMK dan SMA. Ia mengusulkan agar Kepala Dinas Pendidikan Cabang Wilayah Aceh Barat diisi oleh oleh putra asli daerah guna memastikan kesesuaian dan sinkronisasi dengan kebutuhan masyarakat setempat.

“Pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam mewujudkan pembangunan yang merata. Saya berharap Gubernur Aceh dapat memberikan perhatian lebih kepada Aceh Barat dalam berbagai sektor,” pintanya.

Ia juga menyinggung soal investasi yang berkelanjutan. Tarmizi mengaku mendukung dan memastikan iklim investasi yang kondusif di Aceh Barat. "Perusahaan harus aman, rakyat harus nyaman, sehingga pemerintah akan senang," kata Tarmizi. 

Dalam kesempatan itu, Tarmizi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dirinya pada Pilkada. Ia juga mengajak semua pihak untuk meninggalkan perbedaan dan bersatu memajukan daerah.

“Jangan lagi kita menghabiskan energi untuk membicarakan keburukan politik. Mari kita semua berbicara tentang masa depan yang penuh dengan harapan, impian, dan perubahan positif untuk Kabupaten Aceh Barat,” ujar Tarmizi mengakhiri pidatonya.(sb)