Bireuen

Program Genting Bireuen Dilaunching, Ini Sasarannya

Launching dihadiri unsur Muspika dan berbagai kalangan lainnya termasuk dari DPD IPeKB Provinsi Aceh....

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
SERAHKAN BANTUAN - Ketua DPD IpeKB Provinsi Aceh Zulfikar menyerahkan bantuan diterima Ketua DPC IpeKB Bireuen, Yuswardi sebesar Rp 27 juta untuk penanganan stunting di Kecamatan Peudada dan Jeumpa, Bireuen, bertempat di aula Kantor Camat Peudada. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Kabupaten Bireuen, Kamis (20/2/2025)  dilaunching di kantor Camat Peudada Bireuen oleh Sekretaris Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Bireuen, Irmawati.

Launching dihadiri unsur Muspika dan berbagai kalangan lainnya termasuk dari DPD IPeKB Provinsi Aceh.
Kegiatan launching juga dirangkai dengan penyerahan bantuan untuk balita dari DPD IPeKB.

Camat Peudada Erry Seprinaldi dalam pertemuan tersebut mengatakan, jumlah Bayi di Bawah Dua Tahun (Baduta) stunting yang menerima bantuan genting berjumlah 20 orang anak di Kecamatan Peudada 10 orang, dan 10 orang dari Kecamatan Jeumpa.

Ada tiga bentuk bantuan Genting yaitu nutrisi, pemberian makanan lengkap siap santap atau kudapan kaya protein hewan dengan standar minimal Rp 15 ribu/hari untuk anak asuh dalam periode seribu hari
pertama kehidupan (1000 HPK). Durasi bantuan nutrisi disesuaikan dengan usia kehamilan ibu hingga anak mencapai 23 bulan.

Kedua bantuan non nutrisi yaitu berupa pembangunan jamban/MCK dan rumah layak huni.
Estimasi biaya pembangunan jamban Rp 8.5 juta/unit sumber dana  Baitul Mal Aceh.

Kemudian ketiga  bantuan air bersih, berupa pengolahan air bersih, pipanisasi, pengelolaan sumur atau teknologi untuk mengubah air tidak layak konsumsi. Estimasi biaya pembangunan sumur bor sebesar Rp150
juta/unit, jelas Camat.

Sekretaris DPMGP-KB Kabupaten Bireuen, Irmawati saat melaunching Genting antara lain mengatakan, ini langkah awal dalam melaksanakan Genting yang dilakukan secara gotong royong sebagai bentuk kepedulian
bersama guna memberi bantuan kepada keluarga anak yang stunting.

Genting ini menjadi salah satu Asta Cita Presiden Republik Indonesia yaitu visi keempat, juga dituangkan dalam Keputusan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional Nomor : 329/KEP/02/2024 tentang panduan pelaksanaan Genting. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved