Breaking News

Berita Aceh Selatan

Anggota DPRA Zamzami Minta Mualem-Dek Fad Atasi Banjir di Barsela dan Bangun Terowongan Geurutee

Politisi Partai NasDem ini meminta anggaran 2026 harus lebih banyak diplot ke Barsela guna menyelesaikan berbagai persoalan infrastruktur dan bencana

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
ZAMZAMI - Anggota DPRA, Zamzami, meminta Pemprov Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur/Wagub Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad) lebih memperhatikan pembangunan di wilayah Barat Selatan (Barsela) Aceh. 

Politisi Partai NasDem ini meminta anggaran 2026 harus lebih banyak diplot ke Barsela guna menyelesaikan berbagai persoalan infrastruktur dan bencana yang kerap terjadi di daerah tersebut.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Anggota DPRA, Zamzami, meminta Pemprov Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur/Wagub Muzakir Manaf (Mualem)dan Fadhlullah (Dek Fad) lebih memperhatikan pembangunan di wilayah Barat Selatan (Barsela) Aceh.

Politisi Partai NasDem ini meminta anggaran 2026 harus lebih banyak diplot ke Barsela guna menyelesaikan berbagai persoalan infrastruktur dan bencana yang kerap terjadi di daerah tersebut.

“Saat ini hampir semua wilayah Barsela memenangkan pasangan 02. Maka sudah sepatutnya anggaran 2026 lebih banyak diarahkan ke Barsela.

Kita minta fokus utama adalah penanganan banjir yang setiap tahun melanda wilayah ini agar bisa ditangani dengan baik.

Selain itu, pembangunan terowongan Geurute yang telah lama direncanakan harus segera direalisasikan,” ujar Zamzami kepada Serambinews.com, Sabtu (22/02/2025).

Pernyataan itu, lanjutnya, juga sudah ia sampaikan dalam rapat paripurna DPRA, Jumat, 21 Februari 2025. 

Baca juga: VIDEO Amerika Terkejut, Yordania dan Mesir Tolak Rencana Bangun Kembali Jalur Gaza

Zamzami juga menekankan bahwa setelah Pilkada usai, tidak ada lagi perbedaan antara pendukung 01 dan 02.

Menurutnya, saat ini semua pihak harus bersatu membangun Aceh tanpa melihat perbedaan politik. “Dalam politik, tidak ada lagi 01 dan 02. Sekarang kita semua sama, tidak ada perbedaan lagi,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Zamzami bahkan menyampaikan pantun sebagai simbol kebersamaan.

“Ke laut sama mendayung, ke gunung sama kita daki. Rugi sama kita tanggung, untung sama kita bagi,” ucapnya, menegaskan pentingnya kerja sama dalam membangun Aceh.

Selain pembangunan di Barsela, Zamzami yang juga merupakan anggota Komisi VII DPRA menyoroti kondisi Mahkamah Syar’iyah yang selama lima tahun terakhir minim anggaran.

Dalam kunjungan kerjanya, ia menemukan banyak keluhan terkait kurangnya dukungan anggaran untuk lembaga tersebut.

Baca juga: Asja, CDOB Pemekaran dari Aceh Selatan yang Terdiri 11 Kecamatan, Wabup: Solusi Dekatkan Pelayanan

Untuk itu, ia meminta pemerintahan Mualem-Dek Fad agar memperioritaskan alokasi dana bagi Dinas Dayah dan Dinas Syariat Islam.

Hal ini bertujuan untuk memastikan penegakan syariat Islam di Aceh dapat berjalan secara kaffah dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Dengan berbagai usulan tersebut, Zamzami berharap pemerintahan yang baru bisa lebih berpihak pada kepentingan rakyat dan memastikan pembangunan yang merata. 

Terutama di wilayah yang selama ini kurang mendapat perhatian. (*) 

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved