Demo Mahasiswa di Langsa
Mahasiswa Bakar Ban di Halaman Gedung DPRK Langsa
Mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa ke Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, membakar 2 ban mobil bekas di halaman Sekretariat DPRK setempa
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa ke Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, membakar 2 ban mobil bekas di halaman Sekretariat DPRK setempat.
Menurut mereka, ban ini sengaja mereka bakar sebagai bentuk atau lambang kekecewaan mahasiswa kepada wakil rakyat daerah ini.
Mereka datang sebagai mahasiswa dan rakyat untuk menyuarakan aspirasi khususnya masyarakat Kota Langsa.
Presiden Mahasiswa, Ryan Ramadhan, dalam orasinya, menyampaikan, efek tidak ada pembahasan dan pengesahan APBK Langsa oleh DPRK Langsa.
Baca juga: BREAKING NEWS - Mahasiswa Gelar Demo ke Gedung DPRK Langsa, Pertanyakan Tugas dan Fungsi Dewan
Akibat banyak msyarakat Langsa terdampak, salah satunya pelayanan kesehatan yang mulai terganggu di RSUD Langsa saat ini.
Selain itu, saat ini juga tidak aada pengawasan dinas-dinas di lingkungan pemerintah daerah ini.
"Kami badir ke DPRK hari ini atas hati nurani dan menyambung lidah masyarakat," seru Ryan dengan pengeras suaranya.
Mahasiswa Gelar Demo
Sebelumnya dilaporkan, sekitar seratusan mahasiswa Universitas Samudra, Senin (24/2/2025) menggelar aksi demonstrasi ke Kantor DPRK Langsa terkait polemik internal antara sesama anggota DPRK Langsa.
Para mahasiswa mulai melakukan aksinya sekitar pukul 11.30 WIB yang berkumpul pertama kali di depan gerbang Sekretariat DPRK Langsa di Jalan Cut Nyak Dhien Langsa.
Sebelumnya mereka dengan berjalan kaki bergerak dari kamous Universitas atau Unsam di Gampong Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama.
Baca juga: BREAKING NEWS - Mahasiswa Penyuka Sesama Jenis di Banda Aceh di Vonis 85 dan 80 Kali Cambukan
Mahasiswa almamater biru ini baru diizinkan masuk ke dalam halaman Kantor DPRK Langsa sekitar pukul 12.30 WIB, setelah adanya kesepakatan antara pihak kepolisian dan mahasiswa.
Terlihat saat itu langsung turun ke lapangan Kapolres Langsa AKBP Andy Rachmansyah, SIK, SH, MH, dan sejumlah PJU lainnya untuk pengamanan aksi demo mahasiswa ini.
Dalam orasinya itu, mahasiswa salah satunya mempertanyakan mengapa adanya penyegelan ruang kerja DPRK Langsa oleh anggota dewan sendiri, ada apa.
Mengapa hal seperti itu dipertontonkan kepada masyarakat. Hanya masalah internal itu, kepentingan masyarakat tidak dijalankan sampai sekarang.
"Mengapa tugas dan fungsi ibu bapak apa diabaikan, mengapa bapak ibu dewan tidak mengedepankan kepentingan masyarakat," sebut korlap, Ali Wardana Rangkuti.
Saat ini para demonstrasi masih berada di halaman gedung DPRK Langsa dan berhenti melakukan aksinya sejenak memasuki waktu shalat dzuhur. (*)
Baca juga: Stok Hewan Ternak untuk Meugang Ramadhan 2025 Capai 33.992 Ekor
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.