Perang Gaza

Israel Gunakan Cuaca Dingin untuk Menyiksa Tahanan Palestina

Banyak contoh penyiksaan di dalam penjara Israel telah didokumentasikan oleh kelompok hak asasi manusia dan tahanan yang dibebaskan.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MEDSOS x
KUBURAN BAGI YANG HIDUP - Kondisi kesehatan tahanan Palestina yang baru-baru ini dibebaskan dari penjara Israel menunjukkan kekurangan gizi dan penyiksaan sistematis yang mereka alami. 

SERAMBINEWS.COM - Otoritas penjara Israel menggunakan cuaca dingin untuk melakukan penyiksaan terhadap tahanan Palestina yang tidak mendapatkan pakaian dan selimut yang memadai, menurut Masyarakat Tahanan Palestina.

Lembaga tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa mereka mendengar dari seorang tahanan – yang diidentifikasi sebagai “DM” – yang “tidak dapat lagi merasakan kakinya, yang menyebabkan dia kram dan nyeri” karena tidak masuk angin dalam waktu lama.

“Dia tidak lagi bisa bergerak karena keparahan rasa sakit, dan dia juga sering tidak bisa tidur.”

Baca juga: Israel Beri Hamas Tiga Pilihan untuk Lanjutkan Gencatan Senjata di Gaza 

Banyak contoh penyiksaan di dalam penjara Israel telah didokumentasikan oleh kelompok hak asasi manusia dan tahanan yang dibebaskan.

Semenatara itu bayi perempuan meninggal karena kedinginan parah di Kota Gaza

Sebuah video yang diterbitkan pagi ini oleh aktivis Alaa Hamouda dan diverifikasi oleh pengecekan fakta Sanad Al Jazeera menunjukkan tubuh seorang bayi perempuan, Sila Abdel Qader.

Dalam video tersebut, ayah anak tersebut mengatakan bahwa bayi berusia satu setengah bulan itu meninggal di sebuah tenda di lingkungan Shujayea di Kota Gaza karena kedinginan, karena kurangnya selimut dan kasur, serta dinginnya cuaca.

"Kami tidak punya apa-apa, tidak punya rumah atau apa pun“.

“Saya meminta solusi setelah perang yang menimpa kami. Gadis itu meninggal karena kedinginan,” katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved