LAGI, USK Kukuhkan 6 Guru Besar

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) mengukuhkan sebanyak enam guru besar dalam Sidang Terbuka Senat Akademik USK di Gedung AAC Dayan Dawood kampus setempat, Rabu (26/2/2025). Mereka yang dikukuhkan yakni Prof Dr Drs Razali MPd pada bidang Ilmu Kurikulum Pembelajaran Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Prof Dr Abdullah SPd MSi pada bidang Ilmu Ekologi Hewan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Prof Dr Abdul Gani MSi pada bidang Ilmu Kimia Lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Prof Dr Razali MPd pada bidang Ilmu Belajar Motorik. Prof Dr Drs Amiruddin MKes pada bidang Ilmu Sosiologi Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Prof Dr Nasir Usman MPd pada bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Rektor USK, Prof Marwan mengatakan, kampus tersebut mengalami penambahan 100 lebih profesor dengan beragam kepakaran dalam kurun lima tahun terakhir. "Dan insya Allah di sepanjang tahun ini, Universitas Syiah Kuala siap mengukuhkan paling tidak 32 profesor baru yang telah mendapatkan Surat Keputusan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi," kata Prof Marwan.

Dengan bertambahnya profesor ini, maka jumlah guru besar USK saat ini sebanyak 211 orang dan telah memenuhi target 10 persen dari total dosen tetap di kampus tersebut.

Rektor memperkirakan, jumlah guru besar di USK akan terus bertambah ke depan mengingat jumlah dosen berstatus lektor kepala, setara setingkat di bawah profesor berjumlah 417 orang. "Kami sangat mendorong dan memberikan dukungan penuh kepada mereka agar segera meraih gelar profesor," kata Prof Marwan.

Dikatakannya, pengukuhan hari ini menjadi istimewa karena semua guru besar berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. "Pencapaian enam profesor baru ini semoga menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya kepada mahasiswa yang berhadir agar terus belajar dan memperdalam ilmunya sehingga suatu saat nanti bisa meraih gelar profesor seperti para guru kalian hari ini," pungkasnya.(rn)