Krueng Batee Iliek Meluap

Sebagian Jambo Jualan di Objek Wisata Krueng Batee Iliek Bireuen Rusak Diterjang Banjir Luapan

Namun, belum ada data resmi berapa jumlah jambo jualan itu di Batee Iliek itu yang rusak parah dan ringan. 

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
MELUAP - Air sungai Krueng Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, meluap sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (26/2/2025) setelah hujan deras mengguyur pedalaman Samalanga. Sebagian jambo jualan dilaporkan rusak parah dan ringan. 

Namun, belum ada data resmi berapa jumlah jambo jualan itu di Batee Iliek itu yang rusak parah dan ringan. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebagian jambo jualan di pinggir sungai Krueng Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, rusak parah dan ringan. 

Pasalnya terkena dampak meluapnya air sungai itu, Rabu (26/2/2025) menjelang shalat Maghrib.

Namun, belum ada data resmi berapa jumlah jambo jualan itu di Batee Iliek itu yang rusak parah dan ringan. 

“Memang ada yang jambo yang rusak dekat bibir sungai, namun tidak begitu parah, sedangkan kursi berhasil
diselamatkan pemiliknya,” ujar Faisal Riza, ketua PMI Samalanga Bireuen.

Saat banjir luapan katanya, tim Satgana dari berbagai desa, Anggota Polsek Samalanga, Koramil dan ratusan warga terus memantau keadaan dan juga kondisi debit air.

Menjelang tengah malam, debit air mulai surut dan luapan juga turun hingga Kamis pagi luapan sudah kurang.

Baca juga: Detik-Detik Evakuasi Jasad Bos Ruko Dicor Kuli Bangunan di Jaktim, Ini Motif Pelaku Bunuh Korban

SURUT - Genangan banjir luapan Krueng Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Bireuen, Kamis (27/2/2025) mulai surut.
SURUT - Genangan banjir luapan Krueng Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Bireuen, Kamis (27/2/2025) mulai surut. (For Serambinews.com)

Dampak banjir luapanini, katanya ratusan warga sejak pagi membersihkan endapan lumpur bawaan banjir, endapan lumpur mencapai 5 – 10 cm sangat menyusahkan warga.

“Halaman rumah, dalam rumah, balai maupun sarana lainnya dipenuhi lumpur bawaan banjir luapan, masyarakat sedang membersihkan endapan lumpur bawaan,” ujarnya.

Kalak BPBD Bireuen, Afwadi BA mengatakan, hujan deras yang melanda kawasan Kecamatan Samalanga, mengakibatkan banjir luapan Krueng Batee Iliek.

Banjir luapan menyebabkan tujuh desa tergenang yaitu Desa Namploh Baroh, Gampong Putoh, Mideun jok, Mideun Geudong, Keude Aceh, Kandang, Namploh Manyang dan Namploh blang Garang.

Puluhan puluhan rumah tergenang banjir luapan dengan ketinggian air mulai 30 – 50 cm  dan tidak ada
warga yang mengungsi dan tidak ada titik pengungsian.

Kondisi terakhir katanya, air sudah surut, warga saat ini sedang membersihkan endapan lumpur bawaan banjir luapan.

Baca juga: Biadab! Israel Lakukan Penggerebekan di Tepi Barat, Tangkap Puluhan Warga Palestina dalam Semalam

Tim Pusdalops dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bireuen  sebagian masih di lapangan memantau kondisi dan juga melakukan pendataan dampak banjir luapan ini. 

Banjir Luapan Krueng Batee Iliek Samalanga Bireuen Surut, Warga Bersihkan Endapan Lumpur

Sebelumnya, air sungai atau Krueng Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, meluap menjelang shalat magrib, Rabu (26/2/2025).

Pasalnya, beberapa jam sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan pedalaman Samalanga.

Namun, hari ini, Kamis (27/2/2025), banjir yang menggenangi sejumlah kampung di Samalanga itu mulai surut.

Warga saat ini sedang membersihkan endapan lumpur bawaan banjir luapan.

Baca juga: Dewan Ingin Pasokan Listrik di Subulussalam Aman Selama Puasa, Antoni: Warga Jangan Ganggu Jaringan

Ketua PMI Samalanga, Faisal Riza, kepada Serambinews.com, mengatakan banjir luapan sempat mengkhawatirkan warga Samalanga, Kabupaten Bireuen, yang bermukim dekat aliran Krueng Batee Iliek

Tepatnya mulai dari jembatan rangka baja Batee Iliek hingga ke Keude Samalanga.

Luapan air sungai menerjang perkampungan warga mulai dari Desa Namploh Baro, Gampong Putoh, Mideun Jok.

Kemudian kawasan Desa Mideun Geudong, Keude Aceh, Kandang, Namploh Manyang, Namploh Blang Garang, Namploh Baro, Namploh Krueng dan  Namploh  Papeun.

Bahkan, Keude Samalanga, Mapolsek, Koramil dan SMPN 1 Samalanga sempat tergenang banjir luapan.

Terjadinya banjir luapan kata Faisal Riza, setelah hujan intensitas tinggi atau  deras mengguyur kawasan pegunungan pedalaman Samalanga.

Setelah hujan deras debit air Krueng Batee Iliek meningkat dan meluap ke pemukiman warga.

Bahkan beberapa ruas jalan sempat tergenang banjir luapan, namun kendaraan masih bisa lewat.

Faisal menyebutkan, saat banjir luapan Rabu malam hingga Kamis dini hari ada puluhan rumah tergenang, namun menjelang pagi air sudah surut.

BREAKING NEWS - Krueng Batee Iliek Bireuen Meluap, Sejumlah Gampong di Samalanga Tergenang

Tadi malam, Serambinews.com memberitakan Krueng Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, meluap menjelang shalat magrib, Rabu (26/2/2025). 

Meluapnya Krueng Batee Iliek yang juga salah satu lokasi wisata di Jalan Nasional Banda Aceh - Medan, Kabupaten Bireuen ini setelah hujan deras mengguyur kawasan pedalaman Samalanga sekitar pukul 18.00 WIB. 

Ketua PMI Samalanga, Faisal Riza, yang sedang memantau kondisi luapan bersama Satgana Samalanga kepada Serambinews.com pukul 23.00 WIB mengatakan, hujan deras mengguyur pedalaman Samalanga pada sore. 

Sekitar satu jam kemudian Krueng Batee Iliek meluap dan terjadi banjir luapan di beberapa desa dan sejumlah fasilitas umum ikut tergenang.

Data sementara kata Faisal, luapan Krueng Batee Iliek menerjang kawasan Desa Namploh Baroh, Gampong Putoh, Midek Jok.

Kemudian kawasan Desa Mideun Geudong, Keude Aceh, Kandang, Namploh Manyang, Namploh Blang Garang, Namploh Baro, Namploh Krueng dan Namploh  Papeun.

 Ketinggian air rata-rata 30-50 cm, derasnya luapan membuat warga was-was.

“Kami sedang memantau kondisi di lapangan, hujan masih turun, namun tidak deras lagi,” ujarnya.

Dampak lainnya, ada beberapa fasilitas umum yang  tergenang yaitu Dayah MUDI II di Namploh Blang Garang tergenang dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

Kemudian Mapolsek Samalanga, Koramil Samalanga dan SMPN 1 Samalanga di kawasan Keude Aceh juga tergenang banjir luapan.

Kawasan Keude Samalanga ikut tergenang, pedagang maupun warga terus memantau kondisi luapan.

Menjawab Serambinews.com menyangkut pengungsi, Faisal Riza mengatakan, belum ada laporan dan PMI bersama tim lainnya terus memantau perkembangan luapan.

Sedangkan dampak lainnya kata Faisal Riza belum terdata karena kondisi malam dan juga belum ada informasi dari masing-masing kepala desa.

“Kalau dampak kerusakan belum terpantau, kami sedang melakukan koordinasi dengan para keuchik,” ujarnya.

Imum Mukim Tgk Syiek Pulo, Samalanga, Ridwan kepada Serambinews.com menambahkan, luapan mulai masuk ke Keude Samalanga dan kondisi luapan mulai turun secara perlahan.

“Kami masih di lapangan memantau kondisi luapan,” ujarnya. (*)

 

 

     
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved