Harga Daging Meugang di Nagan Raya, Pagi Rp 200 Ribu Siang Rp 170 Ribu

“Harga sama seperti tahun-tahun sebelumnya." Fairuz, Penjual Daging

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Harga daging meugang di Kabupaten Nagan Raya dijual Rp 200.000/Kg. Namun jelang siang, harga daging kerbau dan sapi turun menjadi Rp 170.000 hingga Rp 180.000/Kg. Daging meugang dijual dipusat kecamatan di Nagan Raya serta sejumlah ruas jalan nasional. 

Beberapa pedagang daging mengungkapkan, harga daging sempat tembus Rp 200.000/Kg pada pagi hari, namun terus turun secara bertahap. "Harga sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Fairuz, seorang penjual daging kepada Serambi, Kamis (27/2/2025).

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Peternakan (Tannak) Nagan Raya mengatakan, jumlah ternak kerbau dan sapi yang disembelih pada meugang jelang Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi sebanyak 896 ekor.

Kadis Tannak Nagan Raya, drh Safridhal mengatakan, penyembelihan daging dimulai Selasa lalu dan puncak penjualan meugang pada Kamis. "Penyembelihan selain di kecamatan juga di desa-desa yang ternaknya disubsidi oleh desa," jelasnya.

Di Simeulue Rp 180 Ribu/Kg

Terpisah, Pemerintah Kabupaten Simeulue menetapkan harga daging meugang untuk jenis kerbau dan sapi sebesar Rp 180.000/Kg. Harga tersebut lebih tinggi dibanding pada hari biasa. 

"Harga daging kerbau dan sapi pada hari biasa Rp 150 ribu. Sedangkan pada hari meugang Rp 180 ribu," sebut Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Simeulue, Hasrat Abubakar mengutip Surat Keputusan Bupati Simeulue Nomor 524/2025.

Hasrat Abubakar melanjutkan, pihaknya sudah menugaskan staf untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dan pengawasan pada seluruh rumah potong hewan (RPH) di Kabupaten Simeulue.

"Selama hari meugang estimasi stok daging kita lebih kurang 18 ton. Kira-kira setara dengan 300 ekor kerbau dan sapi untuk seluruh wilayah Simeulue," ujar Hasrat.(ri/sm)