Kematian Ayah dan Anak di Blora Diduga Diracun, Pelaku Diamankan, Polisi Bongkar Makam Korban
Makam bapak dan anak yang tewas keracunan ini juga bakal dibongkar oleh pihak kepolisian.
SERAMBINEWS.COM - Kematian ayah dan anak di Blora, Jawa Tengah diduga diracun oleh kerabatnya sendiri masih menjadi teka-teki.
Diberitakan sebelumnya, Muslikin (45) dan anak perempuannya, SKP (9), tewas setelah meminum air yang diduga telah bercampur racun gulma.
Pada Jumat (21/2/2025) malam, peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.
Atas laporan dari keluarga, polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan ayah dan anak tersebut telah ditangkap saat dalam pelarian di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (25/2/2025).
Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus kematian Muslikin (45) dan SK (9) akibat keracunan gulma di rumah korban Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Blora.
Makam bapak dan anak yang tewas keracunan ini juga bakal dibongkar oleh pihak kepolisian.
Pembongkaran kedua makam tersebut dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian keduanya.
"Nanti makamnya dibongkar dan akan dilanjutkan autopsi," ucap Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto saat ditemui wartawan di Mapolres Blora, Kamis (27/2/2025).
Proses pembongkaran makam dan otopsi jenazah akan dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah.
Wawan menyebutkan, usai hasil otopsi selesai didapatkan, pihaknya akan segera mengungkap peristiwa yang menyebabkan bapak dan anak tiba-tiba tewas usai meminum air di rumahnya.
Selain itu, jajarannya juga sudah menangkap terduga pelaku yang melarikan diri ke Samarinda, Kalimantan Timur.
"Motifnya nanti akan kami sampaikan kalau pelaku sudah sampai sini dan penyelidikan lebih lanjut akan kami sampaikan," terang dia.
Baca juga: Gadis 16 Tahun Tewas Diracun oleh Teman Pria di Kediri, Pelaku Tega Setubuhi Korban, Ini Motifnya
Tewas usai Minum Air
Sebelumnya diberitakan, seorang bapak bernama Muslikin (45) dan anak perempuannya, SKP (9) tewas usai meminum air di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (21/2/2025) lalu.
Dugaan awal kedua orang tersebut tewas karena meminum air yang sudah tercampur dengan racun gulma atau rumput di dalam kemasan botol air mineral yang diletakkan di atas meja.
Pihak kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengambil beberapa barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi untuk mencari tahu penyebab kematian bapak dan anaknya tersebut.
Pria di Blitar Tewas Dikeroyok, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka, Dipicu Masalah Sepele |
![]() |
---|
Kasus Maling Ubi Dianiaya dan Dibakar Hidup-hidup, Begini Nasib Personel Brimob Polda Sumut dan ASN |
![]() |
---|
Kronologi Siswa SMA di Kendari Dikeroyok hingga Kritis Usai Upacara HUT RI, 11 Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Tangis Haru Sambut Bupati Aceh Timur di Rumah Murid MIN 7 Korban Tersengat Listrik |
![]() |
---|
VIDEO Jebakan Maut di Gaza: Hamas Klaim Sukses Pancing Pasukan Israel ke Ladang Ranjau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.