Ramadhan 2025

Bagaimana Hukumnya, Puasa Tapi Belum Mandi Wajib, Berikut Ulasan Menurut Hadist Nabi

Jawaban atas pertanyaan ini penting diketahui umat muslim terutama berkaitan puasa Ramadhan 2025 yang menjadi

Editor: Nur Nihayati
Tribun network
ILUSTRASI MANDI - Ilustrasi mandi. Apakah Sengaja Mandi di Siang Hari Bisa Membatalkan Puasa ? Ini Penjelasan dan Hukumnya (Tribun network) 

Jawaban atas pertanyaan ini penting diketahui umat muslim terutama berkaitan puasa Ramadhan 2025 yang menjadi

 
SERAMBINEWS.COM - Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi semua ummat islam.

Di dalam bulan Ramadhan mulai waktu imsak hingga berbuka wajib menahan diri dari segala hawa nafsu dan yang membatalkan puasa.

Nah, untuk pasangan suami istri juga harus mengetahui bagaimana hukum mandi wajib.

Apakah boleh puasa belum mandi wajib?

Jawaban atas pertanyaan ini penting diketahui umat muslim terutama berkaitan puasa Ramadhan 2025 yang menjadi salah satu kewajiban umat muslim. 

Mandi wajib atau mandi junub adalah cara membersihkan diri dari hadas besar.

Hadas besar adalah keadaan mengharuskan seseorang mandi wajib agar bisa melakukan ibadah seperti shalat, thawaf, atau membaca Al-Quran.

Penyebab seseorang wajib mandi antara lain adalah berhubungan intim suami istri, keluarnya sperma atau mani, haid, nifas, atau melahirkan.

Dalam bulan Ramadhan, umumnya mandi wajib dilakukan pada malam hari setelah berbuka puasa atau sebelum sahur.

Namun, ada kalanya seseorang belum sempat mandi wajib saat puasa Ramadhan karena berbagai alasan, misalnya karena ketidaktahuan, keteledoran, tertidur lelap, atau lupa.

Lantas, apakah boleh puasa belum mandi wajib? 

Menjawab pertanyaan tersebut, silakan disimak penjelasan Akademisi  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Dr H Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag yang dilansir dari channel YouTube Tribunnews.

Menurut Syamsul Bakri, jika seseorang tersebut belum mandi junub atau mandi wajib akibat berhubungan suami istri sedangkan saat itu sudah memasuki waktu subuh atau fajar maka puasanya tetap sah.

Kebolehan belum mandi junub hingga subuh ini berdasarkan perbuatan Nabi Saw. Rasulullah pernah menunda melakukan mandi junub hingga Subuh, dan kemudian beliau berpuasa. Ini menjadi dasar kebolehan menunda mandi junub setelah fajar atau Subuh. 

Dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim, dari Sayidah Aisyah dan Ummu Salamah;

"Sesungguhnya Nabi Saw pernah ketika waktu Subuh dalam keadaan junub dari jimak, kemudian beliau mandi dan berpuasa."

Hadis diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Muslim. Dan Imam Muslim menambahi dalam hadis yang bersumber dari Ummi Salamah:

"Dan Nabi Saw tidak mengqada puasanya."

Dari kedua hadist tersebut maka diketahui seseorang yang berpuasa sebelumnya masih keadaan junub baik karena berhubungan suami istri atau bermimpi maka puasanya tetap sah.

Namun, jika seseorang tersebut tidak mandi sehingga terlewat sholat subuhnya maka dia berdosa  karena tidak mengerjakan sholat subuh. 


Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Puasa Tapi Belum Mandi Wajib, Apakah Boleh? Berikut Hukumnya Menurut Hadist Nabi, 

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved