Berita Pidie

248 Jamaah Haji Pidie Lunasi BPIH

Jamaah haji yang mendaftar pada tahun 2012 akan habis diberangkatkan selama empat tahun ke depan. ABDULLAH AR, Kepala Kankemenag Pidie

|
Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Kantor Kemenag Pidie, Dr Abdullah Ar. 

Jamaah haji yang mendaftar pada tahun 2012 akan habis diberangkatkan selama empat tahun ke depan. ABDULLAH AR, Kepala Kankemenag Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Data Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Pidie, mencatat 248 dari 452 jamaah haji sudah melunasi biaya Ongkos Naik Haji (ONH) atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025. Saat ini, tercatat 204 jamaah haji belum melunasinya. 

Kepala Kantor Kemenag Pidie, Dr Abdullah AR MAg kepada Serambi, Senin (3/3/2025), mengatakan, batas terakhir pelunasan BPIH reguler pada 14 Maret 2025. Hingga pukul 11.45 WIB, jumlah jamaah haji reguler yang sudah melunasi ongkos naik haji berjumlah 248 dari 452 orang. 

Ia menyebutkan, jumlah jamaah haji yang melunasi BPIH akan bertambah. Angka tersebut akan diketahui pada Senin (3/2/2025) sore. Besaran BPIH yang harus dilaunasi oleh jamaah haji Rp 46.922.000. 

Kecuali itu, kata Dr Abdullah, saat ditutupnya jadwal pelunasan BPIH tahap pertama, maka akan diketahui jumlah jamaah haji yang gagal berangkat pada tahun 2025. Baik alasan karena sakit permanen maupun meninggal dunia. 

" Saat ini, memang sudah ada yang melapor terhadap jamaah haji yang meninggal dan sakit permanen, sehingga tidak bisa berangkat. Tapi, kita akan memastikan gagal berangkat pada tanggal terakhir ditutup jadwal pembayaran BPIH ," sebutnya. 

Ia menjelaskan, jika ada jamaah haji yang gagal berangkat, maka bisa diganti oleh suami atau isteri. Atau anak kandung dari jamaah yang gagal berangkat tersebut. 

Di sisi lain, kata Dr Abdullah, jamaah yang diberangkatkan ke tanah suci tahun 2025, tercatat sebagai warga yang sudah mendaftarkan sejak tahun 2012. 

Ia menjelaskan, meski jamaah haji diberangkatkan tahun ini, tercatat warga yang mendaftar sejak Januari hingga Mei tahun 2012. Ternyata, warga yang mendaftar tahun 2012, saat ini masih tersisa akibat tidak semuanya bisa berangkat pada tahun 2025. 

"Jamaah haji yang mendaftar pada tahun 2012 akan habis diberangkatkan selama empat tahun ke depan. Jadi, empat tahun lagi akan habis jamaah haji Pidie yang mendaftar pada tahun 2012 yang akan berangkat menunaikan ibadah haji," pungkasnya. (naz)

 

Dibayar Tahap Dua

Kepala Kantor Kemenag Pidie, Dr Abdullah AR mengungkapkan, setelah pembayaran ONH tahap pertama, maka dilanjutkan pembayaran tahap dua untuk lansia dan cadangan. Tercatat 30 jamaah berstatus lansia. 

Ia menjelaskan, saat ini daftar tunggu jamaah Pidie harus menunggu selama 35 tahun, untuk bisa mengerjakan ibadah haji ke Mekkah. Lamanya daftar tunggu mengingat minat masyarakat menunaikan ibadah haji sangat tinggi. 

"Hampir setiap hari, adanya masyarakat yang mendaftarkan naik haji. Juga kuota yang dijatahkan tidak banyak sehingga saat ini masih tercatat warga yang mendaftarkan diri menunaikan ibadah haji pada tahun 2012, belum habis berangkat ke tanah suci," ujarnya.(naz)

 

Ayo tunaikan zakat
Ayo tunaikan zakat (IST)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved