VIDEO - Hendak Mendahului, Satu Unit Traga Seuruduk Grand Max Dari Belakang di Aceh Timur

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Seuneubok Bace, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, pada Rabu (5/3/2025) pukul 07.30 WIB. 

Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yakni mobil barang (Mobar) Isuzu Traga BL 8224 YO dan mobil penumpang (Mopen) Daihatsu Grand Max BK 1927 KG.

Kasat Lantas Polres Aceh Timur, IPTU Eko Suhendro, melalui Kanit Gakum Ipda Safwadi Nur melaporkan bahwa kecelakaan terjadi saat Isuzu Traga yang dikemudikan Rifki Syah Putra (25) mencoba mendahului dua kendaraan di depannya. 

Namun, karena ruang yang tidak cukup, mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak Daihatsu Grand Max yang dikemudikan Syawwaluddin (34). Akibat benturan itu, kedua kendaraan terhempas ke bahu jalan dan menghantam kios, doorsmeer, serta tiang listrik.

Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Namun, satu orang mengalami luka ringan, sementara dua lainnya mengalami trauma ringan. Kerugian materi diperkirakan sementara mencapai Rp10 juta.

Akibat kejadian tersebutpun kios dan dosmeer milik Dubai Cafe rusak karena dihantam oleh kedua mobil tersebut. 

Adapun indetitas para korban sebagai berikut Berikut identitas korban:

Pengemudi Isuzu Traga Rifki Syah Putra (25), warga Takengon, Aceh Tengah mengalami luka memar di kaki kiri. Penumpang Isuzu Traga Ilham Fitrah (21), warga Aceh Tengah, mengalami trauma ringan

Pengemudi Daihatsu Grand Max Syawwaluddin (34) warga Aceh Timur tidak mengalami luka.

Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa kondisi korban, serta mengamankan barang bukti berupa kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan," tuturnya. 

Safwadi  mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama saat mendahului kendaraan lain, guna menghindari insiden serupa di masa mendatang. (*)