Berita Viral

6 Ekor Sapi Mati Ditabrak Bus di Jalan Nasional, Berakhir Damai: Pemilik Ternak Bayar Ganti Rugi

Kecelakaan terjadi setelah kawanan lembu tiba-tiba menyeberang jalan, sehingga bus yang melintas tidak dapat menghindari tabrakan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
Tangkapan Layar dari Facebook @Bambang Seti Aji
SAPI MATI DITABRAK - Sebanyak enam ekor sapi mati akibat ditabrak bus di Jalan Lintas Sumatera (Jalan Nasional), tepatnya di Desa Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Selasa (4/3/2025) dini hari. 

6 Ekor Sapi Mati Ditabrak Bus di Jalan Nasional, Berakhir Damai: Pemilik Ternak Bayar Ganti Rugi

SERAMBINEWS.COM, MEDAN – Hari apes memang tidak ada di kalender. Inilah yang dialami oleh dua pihak yang dirugikan.

Sebanyak enam ekor sapi mati akibat ditabrak bus di Jalan Lintas Sumatera (Jalan Nasional), tepatnya di Desa Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Selasa (4/3/2025) dini hari. 

Kecelakaan terjadi setelah kawanan lembu tiba-tiba menyeberang jalan, sehingga bus yang melintas tidak dapat menghindari tabrakan.

Karena sapi tersebut, bus mengalami kerusakan dan pemilik ternak terpaksa membayar ganti rugi kepada pihak bus.

Pemilik ternak pun juga mengalami kerugian karena enam ekor sapinya mati.

Diketahui, Bus milik PT Makmur yang terlibat dalam insiden ini mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. S

Sopir bus, yang bermarga Sinaga pun meminta ganti rugi kepada pemilik hewan ternak tersebut atas kerugian yang dialaminya.

"Awalnya ada sekitar 30 ekor lembu yang menyeberang. Karena posisi sudah terlalu dekat, saya tidak sempat lagi menginjak rem. Akhirnya enam ekor lembu tertabrak dan mati di tempat," ujar Sinaga, dilansir dari TribunMedan.

Baca juga: VIRAL Video 3 Pelajar di Bener Meriah Dikeroyok Sekelompok Remaja, Dipukuli Hingga Kepala Ditendang

Sinaga juga menyatakan bahwa dirinya mengalami kerugian cukup besar karena harus menanggung biaya perbaikan bus yang diperkirakan mencapai Rp 6 juta.

Lampu utama dan bumper bus mengalami kerusakan akibat benturan.

Kasus sopir bus Makmur menabrak 6 ekor lembu dan mati akhirnya berujung damai dengan pemilik hewan ternak.

Koordinator Lapangan PT Makmur, Tinton Hutapea, saat diwawancarai tribun-medan.com di kantornya, Rabu (5/3/2025), mengatakan sopir bus bermarga Sinaga tidak mengganti kerugian enam ekor sapi yang mati milik peternak.

Melainkan, peternak yang memberi ganti rugi berupa kompensasi uang kepada sopir karena hewan peliharaan tersebut berkeliaran dan berimbas pada kecelakaan dan kerusakan.

Tinton Hutapea menyebut, peternak memberikan uang ganti rugi akibat kerusakan sebesar Rp 2 juta.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved