Aceh Barat
Buka Musrenbang RKPD 2026, Wakil Bupati Aceh Barat Tekankan Soal Perencanaan dan Penganggaran
Dalam kesempatan itu, Said Fadheil menekankan pentingnya menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran dengan memanfaatkan...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 tingkat Kecamatan Sungai Mas, Selasa (11/3/2025). Acara yang digelar di halaman Masjid Kajeung ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Sungai Mas, Zulkifli, SE, dan aparatur gampong setempat.
Dalam kesempatan itu, Said Fadheil menekankan pentingnya menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran dengan memanfaatkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Menurutnya, SIPD akan memastikan bahwa setiap perencanaan pembangunan terhubung langsung dengan anggaran yang tersedia, sehingga tidak ada program yang dilaksanakan tanpa dukungan dana yang jelas.
"Ini langkah penting untuk memastikan pembangunan berjalan efektif," ujarnya.
Said juga mengungkapkan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan langkah awal dalam penyusunan RKPD 2026. Tema pembangunan yang diusung mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, yaitu "Mendorong Kemandirian Ekonomi dan Meningkatkan Daya Saing melalui Peningkatan Mutu Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat."
Lebih lanjut, Said meminta agar aparatur gampong menjadi contoh dalam meningkatkan hubungan sosial masyarakat dengan menjaga kehadiran di masjid selama shalat lima waktu.
"Ini menjadi perhatian kami. Kehadiran aparatur di masjid bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga untuk mempererat hubungan sosial," ujarnya.
Selain itu, Said juga mengingatkan pentingnya pengelolaan Dana Desa dengan bijak dan sesuai prioritas. "Jangan main-main dengan Dana Desa. Gunakan dana tersebut untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Camat Sungai Mas, Zulkifli, SE, memaparkan beberapa prioritas pembangunan di wilayahnya. Salah satunya adalah pembangunan jaringan telekomunikasi, mengingat masih banyak masyarakat yang kesulitan dalam mengakses layanan telekomunikasi. Ia juga menyoroti kebutuhan peningkatan pelayanan kesehatan, terutama kekurangan tenaga medis, seperti dokter spesialis di daerahnya.
Zulkifli juga menyebutkan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan untuk meningkatkan aksesibilitas warga. "Pengusulan pembangunan jalan telah kami ajukan untuk memenuhi kebutuhan ini," jelasnya.
Di hari yang sama, Wakil Bupati Said Fadheil juga membuka Musrenbang RKPD 2026 tingkat Kecamatan Panton Reu. Dalam kesempatan tersebut, ia kembali menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak dalam mewujudkan pembangunan yang bermanfaat.
"Musrenbang adalah wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan. Kami berharap semua pihak dapat bersinergi untuk mewujudkan program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Said.
Said mengakhiri dengan menegaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam merancang pembangunan daerah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Aceh Barat.
Dengan semangat kolaborasi dan perencanaan yang terintegrasi, diharapkan pembangunan di Aceh Barat ke depan dapat lebih efektif dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.