Tak Takut Dapat Ancaman, Presiden Iran Pezeshkian Tegaskan Ogah Berunding dengan Donald Trump
Bahkan, Masoud Pezeshkian mengatakan kepada Donald Trump untuk "melakukan apa pun yang Anda inginkan".
SERAMBINEWS.COM - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian menegaskan dirinya tak sudi berunding dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump soal nuklir.
Masoud Pezeshkian mengatakan, ia tak akan gentar dan tetap pada pendiriannya meski mendapatkan ancaman dari AS.
Bahkan, Masoud Pezeshkian mengatakan kepada Donald Trump untuk "melakukan apa pun yang Anda inginkan".
"Bagi kami, tidak dapat diterima jika mereka (AS) memberi perintah dan membuat ancaman."
"Saya bahkan tidak akan bernegosiasi dengan Anda. Lakukan apa pun yang Anda inginkan," kata Pezeshkian, dikutip dari Al Arabiya.
Meski begitu, Pezeshkian bukanlah sosok yang dapat mengendalikan kebijakan luar negeri Iran.
Kebijakan luar negeri Iran hanya bisa dikendalikan oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei.
Awal bulan ini, Pezeshkian telah menyatakan dukungan pribadinya terhadap negosiasi dengan AS.
Tetapi, dirinya mengakui bahwa perundingan tidak akan terjadi selama Khamenei menentangnya.
Pada hari Jumat, Trump mengatakan dia telah menulis surat kepada Khamenei, mendesak perundingan nuklir baru sambil memperingatkan kemungkinan tindakan militer jika Teheran menolak.
Keesokan harinya, Khamenei menolak apa yang ia sebut sebagai taktik intimidasi.
Pemimpin Tertinggi Iran itu mengatakan tanpa menyebut nama Trump bahwa "desakan" tersebut bukanlah tentang menyelesaikan masalah, tetapi tentang memaksakan kehendak.
"Beberapa pemerintahan yang suka menindas – saya benar-benar tidak tahu istilah yang lebih tepat untuk beberapa tokoh dan pemimpin asing selain kata intimidasi – bersikeras untuk berunding," tegas Khamenei.
"Negosiasi mereka tidak ditujukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan untuk mendominasi," imbuhnya.
Khamenei menuduh Washington menggunakan negosiasi sebagai dalih untuk memperkenalkan “tuntutan baru” — tuntutan yang melampaui masalah nuklir hingga mencakup kemampuan militer Iran dan pengaruh regional.
VIDEO Iran Tebar Ancaman Mengerikan, Rudal Paling Mematikan Belum Dikerahkan untuk Serang Israel |
![]() |
---|
Trump Umumkan Kesepakatan Damai Hampir Tercapai, Zelenskiy: Tidak Ada Penyerahan Tanah |
![]() |
---|
Putin Telepon Xi Jinping dan 3 Kepala Negara Lainnya, Minta Rapatkan Barisan, Apa yang Terjadi? |
![]() |
---|
Enam Negara Tertua di Asia, Peringkat Pertama Mesir |
![]() |
---|
Trump Minta Semua Negara Timur Tengah Bekerja Sama dengan Israel, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.