Berita Banda Aceh
Jembatan Lamnyong Butuh Perbaikan
Kondisi Jembatan Lamnyong, yang menghubungkan kawasan Darussalam dengan pusat Kota Banda Aceh saat ini kondisinya mulai memprihatinkan.
"Kerusakan Jembatan Lamnyong harus segera diperbaiki oleh Pemerintah Aceh. Jangan sampai menimbulkan korban serta kerusakan kendaraan dulu," Tuanku Muhammad, Wakil Ketua Komisi 3 DPRK Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kondisi Jembatan Lamnyong, yang menghubungkan kawasan Darussalam dengan pusat Kota Banda Aceh saat ini kondisinya mulai memprihatinkan. Pasalnya, aspal di penyambung jembatan mulai tergerus dan menyisakan banyak lubang.
Kondisi tersebut akan membahayakan bagi pengendara yang melintasi jembatan tersebut. Apalagi, setiap hari ribuan orang menggunakan jalur itu, yang menjadi akses utama para mahasiswa dan dosen yang kuliah dan mengajar di UIN Ar Raniry, Universitas Syiah Kuala dan STAI Tgk Chik Pante Kulu serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Wakil Ketua Komisi 3 DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, pada Rabu (12/3/2025) meninjau kondisi jembatan tersebut. Ia pun meminta agar sambungan jembatan yang mulai berlubang untuk segera diperbaiki.
"Setiap harinya ada banyak pengguna jalan yang melintasi jembatan Lamnyong dan ini adalah akses utama menuju Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh atau Darussalam. Untuk itu kerusakan jembatan Lamnyong harus segera diperbaiki oleh Pemerintah Aceh. Jangan sampai menimbulkan korban serta kerusakan kendaraan," ujar Tuanku.
Disamping itu, Tuanku Muhammad yang juga Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh mengharapkan agar perbaikan kerusakan tersebut bisa segera dilaksanakan tanpa berlarut-larut.
"Perbaikan kerusakan Jembatan Lamnyong harus segera dilakukan. Pemerintah Aceh harus segera menanganinya, jika tidak ada anggaran yang di plotkan dalam APBA tahun 2025. Maka harus segera dicarikan alternatif lain untuk bisa segera memperbaikinya. Ini sudah sangat mendesak," tegas Tuanku.
Sebagaimana diketahui Februari tahun 2017 Gubernur Aceh Zaini Abdullah meresmikan pelebaran jembatan Lamnyong, Banda Aceh yang dibangun dengan anggaran Rp 89 miliar. Jembatan tersebut dibuat untuk mencegah kemacetan saat mahasiswa hendak dan pulang dari kampus.(mun)
Bakti Teritorial Prima Jelang HUT Ke-80 TNI, Kodam IM Gelar Donor Darah Serentak di Sejumlah Wilayah |
![]() |
---|
Mahasiswa USK Diajak Bertransformasi Digital, Kuliah Umum Bersama Direktur Consumer Banking BTN |
![]() |
---|
Kesal Jalan di Barsela Buruk, Wasekjen Apkasindo Minta CPO Dibuang ke Laut |
![]() |
---|
Operasi Pasar, Petugas Gabungan Sita 22.900 Batang Rokok Ilegal di Banda Aceh |
![]() |
---|
Operasi Pasar, Bea Cukai Sita 22.900 Batang Rokok Ilegal di Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.