Moscow Fashion Week
Perempuan Aceh Libatkan 27 Model Peragakan Busana pada Moscow Fashion Show, Ini Rahasia Suksesnya
Syukriah Rusydi melibatkan 27 model, semuanya perempuan pada sesi penampilan pada pekan peragaan busana di Moskow, Jumat (14/3/2025) pukul 15.30 wakt
Syukriah Rusydi melibatkan 27 model, semuanya perempuan pada sesi penampilan pada pekan peragaan busana di Moskow, Jumat (14/3/2025) pukul 15.30 waktu Moscow.
SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Syukriah Rusydi, perempuan, perancang busana Indonesia asal Banda Aceh, ambil peran dalam ajang Moscow Fashion Week di Moskow, ibu kota Rusia, 13 hingga 18 Maret 2025.
Ia mempertunjukkan pakaian-pakaian buatan sendiri yang layak dikonsumsi masyarakat Eropa dan dunia.
Syukriah Rusydi melibatkan 27 model, semuanya perempuan pada sesi penampilan pada pekan peragaan busana di Moskow, Jumat (14/3/2025) pukul 15.30 waktu Moscow.
Pemilik merek dagang Reborn29 ini merasa bangga pertama kali dapat mengikutkan karya-karya rancangannya di hall A, Kota Moskow.
Pantauan Tribun Network, pakaian yang dikenakan 27 peragawati, secara umum menggunakan busana terusan. Gaun panjang.
Koleksi busananya, sepertinya mengikuti peralihan musim, di Moskow.

Baca juga: Ratu Barona Vonna Harumkan Aceh dan Indonesia, Bawa Pulang 2 Penghargaan Fashion Show dari Malaysia
Jumat cuaca berembun, mendung, sesekali gerimis dan suhu permukaan berkisar 6 derajat sesius. Namun Sabtu, suhu udara lebih dingin, di bawah 0 derajat, yaitu -1 derajat Celsius.
Syukriah lebih banyak menampilkan buasana warna genap, seperti hitam, hijau lumut, hijau dan cokelat. Ada sebagian cerah, bukan putih atau merah, melainkan abu-abu, mengarah krem.
Stylish outfit yang digunakan para model melanggak-lenggok di catwak Moscow Fashion Show merupakan kombinasi baju terusan atau longdress (baju panjang sebadan) dan tunik, yaitu pakaian atasan yang membutuhkan paduan bawahan.
Perpaduan warna juga tampak digunakan. Misal, gaun warna hitam berpadu dengan cokelat, atau hitam dengan hijau, atau hitam dan abu-abu.
Dari 27 peragawati, beberapa tampak mengenakan busana tertutup sehingga aurat tidak tampak, lalu memakai penutup kepala, berupa hijab tipis. Sebagian lagi mengenakan pakain dengan kain semi transparan.
Pola sebagian busana, menggunakan manik-manik seperti bulatan sulaman, menempel pada bagian dada hingga perut. Paduannya mirip jaring-jaring menjuntai ke lantai.
Baca juga: Mahasiswa UUI dan UCMI Meriahkan Lomba Fashion Show, Tampilkan Pesona Baju Adat
Perhelatan ini bukan saja disaksikan para penggemar busana dan mode, Hadir pula Nanang Fadillah, selaku Pelaksana Tugas Atase Pendidikan dan Kebudayaan merangkap Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.