Aceh Barat
Guru PAI Aceh Barat Ikut Menulis Mushaf Alquran dalam Rangka Nuzulul Quran
Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, sebanyak 56 Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Kabupaten Aceh Barat mengikuti kegiatan menulis mushaf...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, sebanyak 56 Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Kabupaten Aceh Barat mengikuti kegiatan menulis mushaf Alquran di MIN 11 Aceh Barat, Senin (17/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Menulis Mushaf Alquran (GEMMA) yang diluncurkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, H Khairul Azhar SAg MSi, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 1.215 GPAI se-Aceh, dengan tujuan untuk mendukung program Menteri Agama dalam mempercepat pencapaian pendidikan agama yang unggul. Gerakan GEMMA ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya, Gerakan Tuntas Baca Alquran (GETBA).
"Melalui program GEMMA, kami berharap bisa mengajak lebih banyak lagi Guru PAI untuk berpartisipasi, dan kami menargetkan lebih dari 10 ribu guru PAI di Aceh dapat terlibat," ungkap Khairul.
Di Aceh Barat, 56 guru PAI ikut serta, terdiri dari 30 guru SD, 20 guru SMP, 33 guru SMA/SMK, serta 3 pengawas PAI. Setiap peserta diberi tugas untuk menulis satu halaman dari mushaf Alquran, dengan mushaf yang disediakan mencakup juz 18 dan 19. Tak hanya guru, Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Barat, H Abrar Zym SAg MH, serta Kepala Seksi PAI, H Suhadi SAg, juga ikut menulis mushaf dalam acara ini.
Abrar Zym mengingatkan bahwa menulis mushaf Alquran harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kesungguhan. “Mushaf Alquran adalah kalam Allah, jadi harus dijaga dan ditulis dengan baik, tidak boleh terburu-buru,” tegasnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan kualitas pendidikan agama Islam di Aceh semakin meningkat, dan para guru PAI dapat memperdalam hubungan mereka dengan kitab suci Alquran melalui tulisan yang penuh penghayatan.
Program ini juga menunjukkan semangat kolaborasi antara berbagai pihak dalam rangka mendukung visi pendidikan unggul di Provinsi Aceh. Diharapkan, kedepan semakin banyak Guru PAI yang dapat berpartisipasi dalam kegiatan serupa, sehingga pendidikan agama di Aceh dapat semakin berkembang.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.