Jumat Besok, Shalat Gaib untuk Almarhum Abu Razak

Karena belum dimandikan, pelaksanaan shalat ghaib belum bisa dilaksanakan. Direncanakan shalat ghaib di Masjid Syuhada dilaksanakan usai pelaksanaan shalat Jumat nanti. Nurzahri, Juru Bicara Partai Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri menginstruksikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh di kabupaten/kota untuk menfasilitasi pelaksanaan shalat ghaib kepada Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak yang meninggal dunia saat melaksanakan ibadah umrah di tanah suci Mekah, Rabu (19/3/2025).

Nurzahri mengatakan, awalnya ia bersama pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Syuhada Gampong Lamgugob, hendak melaksanakan shalat ghaib kepada almarhum usai pelaksanaan shalat Ashar. Namun ia mendapat informasi dari pihak keluarga bahwa almarhum Abu Razak belum dimandikan lantaran masih terkendala izin dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi dan itu membutuhkan waktu.

"Karena belum dimandikan, pelaksanaan shalat ghaib belum bisa dilaksanakan. Direncanakan shalat ghaib di Masjid Syuhada dilaksanakan usai pelaksanaan shalat Jumat nanti," kata Nurzahri kepada Serambi.

Dikatakan, untuk kediaman Abu Razak dan tempat lainnya, pelaksanaan shalat ghaib dapat disesuaikan dengan informasi dari Arab Saudi. Jika jenazah sudah disucikan dan ingin melaksanakan shalat ghaib, dipersilakan. "Kalau di masjid Lamgugob itu hari Jumat, tempat lain kita imbau melaksanakan shalat ghaib di tempat masing-masing," ujarnya.

Seperti Partai Aceh, kata Nurzahri, kepada jajaran DPW diimbau untuk melaksanakan prosesi shalat ghaib di kabupaten/kota dan bertindak sebagai inisiator. "Untuk waktunya disesuaikan dengan tempat masing-masing," pungkasnya.

Secara terpisah, senator DPD RI asal Aceh, Azhari Cage SIP, mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Kamaruddin Abubakar atau akrab Abu Razak. Almarhum pernah memiliki sejumlah peran penting dalam tubuh GAM saat Aceh masih berkonflik dulu. 

"Kami KPA/GAM merasakan kehilangan yang sangat mendalam atas meninggalnya wakil panglima  ini. Doa kita bersama semoga almarhum Allah beri tempat di surga, amin," ujar Azhari Cage yang juga Juru Bicara KPA Pusat ini. "Semoga kita yang masih hidup dapat meneruskan apa yang menjadi impian beliau," katanya.

Ucapan duka cita mengalir dari berbagai kalangan. Pemerintah Aceh secara resmi juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam. “Innalillahi wa Inna ilaihi raji’un, saya Muzakir Manaf, atas nama Pemerintah Aceh menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Abu Razak. Beliau meninggal saat sedang melaksanakan Ibadah Umrah di Tanah Haram di Bulan Suci Ramadhan, Insya Allah husnul khatimah,” ujar Mualem, Rabu (19/3/2025). 

Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, sedang berada di Kabupaten Aceh Singkil dalam rangka kunjungan Safari Ramadhan. “Innalillahi Wa Innailaihi Raji’un, duka mendalam dari saya dan keluarga serta tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh atas berpulangnya Abu Razak, Insya Allah Khusnul Khatimah,” ujar Fadhlullah. 

Plt Sekda Aceh, M Nasir juga mengaku terkejut dengan kabar duka berpulangnya Abu Razak. Saat mengetahui kabar tersebut, M Nasir baru saja selesai menggelar rapat di ruang kerjanya.

“Saya Plt Sekda Aceh Muhammad Nasir Syamaun, atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemerintah Aceh, menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Abu Razak, Insya Allah husnul khatimah,” ujar Plt Sekda.

Menurut informasi yang diperoleh Serambi, pihak keluarga membuka dua tempat sebagai lokasi takziah, yakni di Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Satu lagi di Gampong Njong Teupin Raya, Kecamatan Gleumpang Tiga, Pidie. Di Lamgugop sendiri, sudah dilaksanakan samadiah 

sejak Rabu (19/3) malam sehabis Tarawih, berupa pembacaan doa dan tahlil.(iw/sak/ran)