Lomba Gema Takbir di Pidie Berhadiah Rp 84 Juta akan Digelar, Gampong Segera Mendaftar

Untuk diketahui, hampir empat tahun perlombaan gema takbir menggunakan mobil hias tidak dilaksanakan Pemkab Pidie,

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Lomba gema takbir piala Bupati dan Wakil Bupati Pidie berhadiah 84 juta plus tropi, akan dilaksakan, Minggu (30/3/2025). 

Kegiatan tersebut digelar, untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025, yang dilakukan Panitia Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) Pidie.

Untuk diketahui, hampir empat tahun perlombaan gema takbir menggunakan mobil hias tidak dilaksanakan Pemkab Pidie, dengan alasan Covid-19. 

" Jumlah peserta yang ikut pada lomba takbir tidak kita batasi. Satu kecamatan bisa mengirimkan peserta dua hingga lima regu," kata Kepala Dinas Syariat Islam Pidie, drh Fazli MSi, kepada Serambinews.com, Kamis (20/3/2025).

Untuk itu, kata Fazli, gampong segera mendaftarkan peserta lomba gema takbir, dengan jumlah satu regu minimal tujuh orang. 

Dikatakan, pendaftaran bisa dilakukan ke Bagian Kesra Setdakab Pidie dan Masjid Agung Alfalah Sigli, dengan nomor kontak 0852 7725 8555 atas nama Hasanuddin. 

Kemudian nomor kontak 0852 7790 7975 atas nama Jamaluddin dan nomor kontak 085260592555 Syafi'i. 

Kata Fazli, pendaftaran telah dibuka, sejak tanggal 18 hingga 26 Maret 2025. 

Sementara untuk jadwal teknikal meeting dilakukan, tanggal 27 Maret 2025, di Oproom Bupati Pidie.

" Pendaftaran peserta dari gampong, kemukiman maupun pesantren, nantinya diwakili masing-masing kecamatan," jelasnya. 

Ia menjelaskan, pada lomba gema takbir, tercatat lima penilaian yang akan dinilai dewan juri. 

Adalah dewan juri menilai dekorasi pada kendaraan roda empat digunakan peserta. 

Berikutnya, kekompakan peserta, fashahah, tajwid dan irama saat melantunkan takbir Hari Raya Idul Fitri. 

Kata Fazli, lomba gema takbir tersebut dilaksanakan, guna menyemarakkan menyambut 1 Syawal yang merupakan hari kemenangan setelah melaksakan puasa di bulan Suci Ramadhan 1446 H.

Selain itu, lomba gema takbir untuk menghidupkan syiar Islam, sekaligus untuk mempererat tali ukhuwah Islamiyah sesama masyarakat. 

" Untuk itu, kita mengajak seluruh perwakilan gampong di 23 kecamatan di Pidie untuk ikut lomba gema takbir," kata Fazli, sebagai Ketua PHBI Pidie dan Panpel Lomba. 

Menurutnya, peserta harus menunjukkan kreativitas dan kekompakan saat menggaungkan gema takbir. 

Sehingga lantunan takbir itu akan memecah keheningan malam menyambut hari kemenangan. 

" Saya imbau kepada masyarakat, untuk sama- sama menghidupkan malam kemenangan dengan menggaungkan takbir di seluruh gampong di Pidie," jelasnya.

Kata Fazli, untuk kriteria yang harus dipenuhi peserta lomba adalah minimal peserta tujuh orang dalam satu regu. 

Lalu, pakaian digunakan peserta harus seragam dan boleh memakai beduk dan alat-alat hadrah. 

" Peserta tidak boleh membawa keyboard, gitar maupun sejenisnya yang tidak dibenarkan," tegasnya.

Selain itu, mobil digunakan peserta tidak dibatasi. Mobil yang dipakai itu harus didekorasi lebih menarik, sehingga memancarkan keindahan. 

Ia menyebutkan, rute pawai takbir dengan start dari Masjid Agung Alfalah Sigli menuju ke pusat pasar Beureunuen, Kecamatan Mutiara Timur.

Dari pasar Beureunuen, peserta takbir memutar balik kendaraan kembali menuju Masjid Agung Alfalah Sigli.  

Juara Satu Rp 25 Juta

Di sisi lain, Kepala Dinas Syariat Islam Pidie, drh Fazli MSi, kepada Serambinews.com, Kamis (20/3/2025) menyebutkan, Pemkab Pidie menyediakan hadiah bagi pemenang lomba gema takbir Rp 84 juta plus tropi.

Rinciannya, untuk juara satu akan menerima dana pembinaan Rp 25 juta, juara dua Rp 20 juta dan jura tiga Rp 15 juta.

Sedangkan juara harapan satu Rp 10 juta, juara harapan dua Rp 8 juta dan juara harapan tiga menerima dana pembinaan Rp 6 juta. (*)