Target 100 Hari Kerja Alfarlaky dan Zainal

SERAMBINEWS.COM, IDI - Setelah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Alfarlaky dan T Zainal Abidin menetapkan beberapa program prioritas dalam 100 hari kerja pertama mereka.

"Kami akan menjalankan program yang mudah direalisasikan, seperti pembangunan rumah singgah di Banda Aceh bagi warga Aceh Timur. Selain itu, kami juga akan meninjau fasilitas kesehatan di beberapa lokasi, khususnya dalam upaya meningkatkan status Puskesmas di Simpang Ulim," ujar Alfarlaky.

Terkait dengan penataan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan di Aceh Timur, Alfarlaky dan Zainal akan melakukan evaluasi dan peninjauan ulang untuk memastikan apakah izin HGU yang diberikan dimanfaatkan dengan baik atau justru terbengkalai. Jika terbengkalai, lahan tersebut akan dipertimbangkan untuk diplasmakan.

Selain itu, pemerintah daerah akan mengkaji ulang kerja sama operasi (KSO) dua perusahaan perkebunan kelapa sawit, yakni Wajar Corpora dan Brata Maju. Peninjauan ini bertujuan untuk menilai apakah KSO tersebut memberikan manfaat bagi Aceh Timur atau justru merugikan daerah. "Kami akan melihat apakah pendapatan daerah bertambah atau justru sebaliknya," jelas Alfarlaky.

Dalam 100 hari kerja pertama, Alfarlaky juga akan melakukan peninjauan ke daerah-daerah rawan banjir di Aceh Timur. Selain itu, pihaknya akan segera menggelar rapat bersama seluruh SKPD guna membahas isu-isu krusial terkait anggaran serta mencari solusi alternatif di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

Lebih lanjut, Alfarlaky menegaskan bahwa seluruh kendaraan perusahaan, baik yang bergerak di sektor perkebunan maupun lainnya, wajib menggunakan plat nomor Aceh Timur. "Semua mobil perusahaan di Aceh Timur harus memakai plat Aceh Timur agar pajaknya juga masuk ke daerah ini," tegasnya.(al)