Wabup Nagan Raya Raja Sayang Pimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025, Ini Pesan Kapolri

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) serta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif. 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Wakil Bupati (Wabup) Nagan Raya, Raja Sayang, memimpin apel Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 di halaman Mapolres setempat, Kamis (20//3/2025).

Saat apel Wabup didampingi Kapolres AKBP Rudi Saeful Hadi dan Dandim 0116 Letkol Inf Fairuzzabadi. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) serta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif. 

Tentu demi menjamin kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi di wilayah Kabupaten Nagan Raya.

Turut hadir di Forkopimda dengan peserta  apel personel Polres, TNI, Dishub, Satpol  PP dan WH, BPBD dan Tagana.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Raja Sayang membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi.

Baca juga: VIDEO - Usai Pelantikan, Ini Target 100 Hari Kerja Alfarlaky dan Zainal

Kapolri menegaskan Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, sekaligus memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan. 

"Dengan kesiapan ini, diharapkan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar dalam rangka pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri," kata Kapolri dalam amanat yang dibacakan oleh Wabup Raja Sayang.

“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang.

Namun, jumlah ini dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman tahun sebelumnya menunjukkan bahwa realisasi jumlah pemudik lebih besar dibandingkan hasil survei,” tambahnya. 

Menurut Kapolri, Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025. 

"Terkait pengamanan arus mudik dan balik, Polri bersama TNI serta pemangku kepentingan lainnya akan menggelar operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2025 yang mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman," ujar Raja Sayang saat membacakan amanat Kapolri. 

Baca juga: ASN Kemenag Aceh Diminta Sukseskan Asta Protas, Lanjutan Pemberdayaan Tanah Wakaf Jadi Fokus

Lebih lanjut, disebutkan bahwa operasi ini berlangsung pada 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.