Bisa Pakai Istirahat Sejenak, Ini 6 Titik Pos Mudik Lebaran Polresta Banda Aceh

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Polresta Banda Aceh mendirikan sebanyak enam pos di mana dua pos pelayanan digunakan bagi pemudik yang transit di Kota Banda Aceh, sementara empat lainnya sebagai pos pengamanan terpadu dalam Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang berlangsung sejak 26 Maret hingga 8 April mendatang.

Enam titik pos mudik tersebut ditempatkan di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Simpang Lambaro, Terminal Lueng Bata, Terminal Batoh, Masjid Raya Baiturrahman dan Pelabuhan Ulee Lheue.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasi Humas, Ipda Trisna Zunaidi mengatakan, pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan pihaknya untuk memudahkan para pemudik mendapat layanan kepolisian.

"Dan mereka bisa beristirahat sejenak, buang air kecil hingga mengakses berbagai informasi lainnya terkait keselamatan selama mudik," kata Ipda Trisna saat dihubungi, Senin (24/3/2025).

Kasi Humas Polresta Banda Aceh itu mengimbau kepada para pemudik, sebelum melakukan perjalanan agar memperhatikan SIM dan kelengkapan surat-surat kendaraan lainnya, kondisi kendaraan yang dipakai hingga kesehatan pribadi dan keamanan barang-barang yang dibawa pulang ke kampung halaman.

Pemudik juga dapat mengakses WA Curhat Kapolresta Banda Aceh melalui nomor kontak 082316851998 yang sudah dilengkapi dengan menu informasi terkait mudik, jadwal keberangkatan pesawat, kapal penyeberangan, lokasi wisata, tempat ibadah hingga kondisi cuaca yang sebaiknya diketahui masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang kampung.

Belajar dari tahun lalu, selama mudik dan arus balik di Aceh pada lebaran Idulfitri 2024 ditemukan sebanyak 55 kasus kecelakaan lalu lintas. Angka tersebut menurun 11 kasus atau 16 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Sehingga diharapkan mudik tahun ini menjadi perjalanan yang menyenangkan, aman dan nyaman bagi semua orang yang datang berkunjung maupun kembali dari Kota Banda Aceh," pungkasnya.(*)