Aceh Tamiang

Bupati Armia Pahmi Tinjau Lokasi Pengembangan RSUD Muda Sedia

Dalam kunjungannya, Armia dan rombongan terlebih dahulu mengamati maket RSUD Muda Sedia yang dipajang...

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
RENCANA PENGEMBANGAN - Direktur RSUD Muda Sedia, Andika Putra menjelaskan rencana pengembangan gedung kepada Bupati Armia Pahmi dan Wakil Bupati Ismail melalui maket yang dipajang di lobi rumah sakit. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi mendukung pengembangan RSUD Muda Sedia. Peningkatan fasilitas ini untuk memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat yang selama ini kerap dirujuk ke Medan, Sumatera Utara.

Dukungan ini disampaikan Armia usai meninjau RSUD Muda Sedia pada Jumat (22/3/2025) lalu. Peninjauan dilakukan bersama Wakil Bupati, Ismail dan Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra, Muslizar.

“Pada prinsipnya kami mendukung pengembangan ini, masyarakat kita harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” kata Armia, Senin (24/3/2025).

Dalam kunjungannya, Armia dan rombongan terlebih dahulu mengamati maket RSUD Muda Sedia yang dipajang di lobi. Setelah mendapat penjelasan tentang gambaran maket, Armia kemudian diajak berkeliling gedung rumah sakit, termasuk lahan kosong yang diproyeksikan menjadi gedung baru.

Rencananya pengembangan ini menyentuh penambahan ruang rawat inap dan ruang CT Scan. Kedua item sangat penting untuk mengatasi persoalan kelebihan kapasitas dan angka rujukan ke Medan.

“Direktur RSUD menyampaikan pengembangan dimulai tahun ini, tahap awal membangun ruang CT Scan, kemudian bertahap menyentuh areal belakang untuk membangun ruang rawat inap baru,” ungkap Armia Pahmi.

Direktur RSUD Muda Sedia, Andika Putra menjelaskan CT Scan merupakan metode pemeriksaan medis yang menombinasikan teknologi sinar X dengan sistem komputer. Alat ini menghasilkan gambar organ, tulang dan jaringan lunak di dalam tubuh secara utuh. Selama ini pihaknya harus merujuk pasien ke Medan untuk mendapatkan hasil CT Scan.

“Ke depan harapan kita tidak ada lagi pasien yang dirujuk ke luar RS, karena kita sudah memiliki alatnya,” kata Andika.

BOR 85 Persen

Pengembangan RSUD Muda Sedia merupakan langkah untuk mengatasi kelebihan kapasitas. Saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) aatau rasio penggunaan tempat tidur oleh pasien mencapai 85 persen.

“BOR kita sangat tinggi, 85 persen lebih,” kata Direktur RSUD Muda Sedia, Andika Putra, Senin (24/3/2025).
Andika menjelaskan saat ini RSUD Aceh Tamiang dilengkapi 235 unit tempat tidur. Jumlah ini belum sebanding dengan angka pasien yang terus melonjak.

“Setiap hari permasalahan ini yang kita hadapi, makanya cara satu-satunya harus meningkatkan kapasitas agar pelayanan bisa lebih maksimal,” ucap Andika. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved