Buntut Temuan dan Perintah Bupati, Inspektorat Nagan Raya Turunkan Tim Audit ke RSUD SIM

"Tim telah kita bentuk. Setelah Lebaran tim akan bekerja turun ke RSUD SIM," kata Kepala Inspektorat Nagan Raya,

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Menyikapi perintah Bupati Nagan Raya, Dr TR Keumangan, Inspektorat telah membentuk tim audit.

Tim akan turun setelah Lebaran Idul Fitri 2025 melakukan audit di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya.

"Tim telah kita bentuk. Setelah Lebaran tim akan bekerja turun ke RSUD SIM," kata Kepala Inspektorat Nagan Raya, Teuku Hidayat SE kepada Serambinews.com, Selasa (24/3/2025).

Seperti diketahui, Bupati TRK sapaan Teuku Raja Keunangan pada 14 Marat 2025 turun sidak ke RSUD SIM melihat langsung sejumlah bangunan yang diduga bermasalah.

Menurut Hidayat, tim Inspektorat dalam hal ini terlebih dahulu berkoordinasi dengan Inspektorat Aceh, yakni mana-mana saja yang pernah mereka periksa, sebab sejumlah bangunan dan alat medis dari berbagai sumber baik pusat, provinsi dan kabupaten.

"Selain soal temuan saat sidak Pak Bupati, Tim juga akan memeriksa terkait obat-obatan yang dikabarkan sering kosong," jelasnya.

Seperti diberitakan, Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Iskandar Muda (SIM) guna mengecek fasilitas dan pelayanan tenaga medis, Sabtu (14/3/2025).

Dalam Sidak tersebut, Bupati TRK, sapaan TR Keumangan menemukan beberapa hal di RSUD sehingga temuan tersebut perlu dilakukan evaluasi dengan segera.

Salah satu temuan tersebut kata TRK, Gedung IGD  jika hujan melanda maka air akan  merembes ke ruangan karena atapnya bocor.

"Selain atapnya bocor,  plafon di gedung itu juga sudah ada yang rusak, padahal gedung IGD dibangun pada tahun 2022 atau belum genap 5 tahun serah terima pekerjaan dari kontraktor pelaksana ke pihak RSUD kondisi gedung tersebut telah memperhatikan," ujar TRK.

Untuk itu, TRK meminta kepada Inspektorat untuk segera turun ke lokasi, guna untuk melihat kondisi gedung IGD yang bangunan dibangun unttuk dilakukan audit.

TRK juga menyebutkan, tujuan Inspektorat turun untuk melakukan kajian lebih lanjut mengingat gedung tersebut menghabiskan anggaran cukup besar.

Dalan sidak, Bupati TRK juga melihat ruangan CSSD dan menemukan alat Autoclave (Mesin Getting) 1 unit dalam keadaan rusak dan belum ada upaya untuk diperbaiki.

Bupati juga meninjau langsung gudang farmasi, guna memastikan stok kesediaan obat.

Dalam sidak itu, hampir semua ruangan di RSUD kunjungi Bupati TRK untuk melihat fasilitas RSUD, serta melakukan komunikasi dengan pasien, terkait pelayanan rumah sakit tersebut.

Untuk itu, Bupati TRK meminta kepada Direktur RSUD SIM, agar membenahi rumah sakit dari fasilitas sampai ke pelayanan masyarakat.

"Agar masyarakat nyaman berobat dan dilayani dengan baik serta kebersihan rumah sakit selalu dijaga," ujar Bupati TRK.

Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Iskandar Muda, dr Dedi Apriadi MKM menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan yang diberikan.

Menurut Dedi, terdapat beberapa sarana dan prasarana yang sudah lama tidak dapat diakomodasi melalui dana daerah. 

"Oleh karena itu, sesuai arahan Bapak Bupati, pengusulan akan dilakukan melalui dana pusat," kata Dedi. 

"Kami berharap Bapak Bupati, terus memberikan dukungan terhadap rumah sakit, baik dalam bentuk kebijakan maupun aspek teknis lainnya," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan, perbaikan, serta meningkatkan standar pelayanan sesuai dengan SOP dan harapan masyarakat. 

"Kami ingin RSUD SIM menjadi rumah sakit kebanggaan yang dapat diandalkan, sebagaimana yang diharapkan oleh Bapak Bupati," pungkasnya.(*)