Aceh Timur

Bantaran Sungai Arakundo Makin Terkikis Akibat Erosi, Pihak Gampong Minta Pemkab Turun Tangan

Iskandar berharap pemerintah segera mengambil langkah serius untuk mengatasi erosi ini. Ia menegaskan bahwa anggaran desa...

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambi
EROSI - Bantaran sungai antara Gampong Teupin Breuh dengan Sungai Arakundo semakin parah akibat erosi, Jumat (28/3/2025).  

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Erosi yang terus mengikis bantaran Sungai Arakundo selama delapan tahun terakhir semakin mengkhawatirkan.

Saat ini, jarak antara sungai dan tanggul penahan banjir di Gampong Teupin Breuh, Kabupaten Aceh Timur, hanya tersisa satu meter. Kondisi ini membuat warga cemas karena ancaman banjir semakin nyata.

Keuchik Gampong Teupin Breuh, Iskandar, mengungkapkan bahwa awalnya jarak antara pemukiman warga dan sungai sekitar 25 hingga 30 meter. Namun, tanpa ada penanganan, abrasi terus terjadi hingga kini hanya tersisa satu meter dari tanggul.

"Ini sudah sangat berbahaya. Jika abrasi terus berlanjut dan tanggul ambruk, rumah-rumah penduduk bisa tenggelam. Apalagi di sekitar tanggul juga terdapat pemakaman massal," ujar Iskandar, Jumat (28/3/2025).

Menurutnya, wilayah Teupin Breuh merupakan daerah rawan banjir karena terletak di hilir Sungai Arakundo. Setiap tahun, Gampong ini mengalami banjir sebanyak dua hingga tiga kali akibat luapan air sungai. Jika tanggul sampai jebol, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Teupin Breuh, tetapi juga bisa meluas hingga Kecamatan Simpang Ulim dan Kecamatan Madat.

Iskandar berharap pemerintah segera mengambil langkah serius untuk mengatasi erosi ini. Ia menegaskan bahwa anggaran desa maupun APBK tidak cukup untuk menanggulangi masalah ini karena membutuhkan biaya besar.

"Kalau untuk memperbaiki menggunakan dana desa, tentu ini sangat besar dan tidak cukup, Kami berharap ada perhatian dari pemerintah pusat agar abrasi ini bisa segera ditangani sebelum situasinya semakin parah," pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved