Pemuda Aceh Tewas Dikeroyok di Sibolga

Anggota DPRA Khalid Minta Pelaku Pengeroyokan Pemuda Aceh di Masjid Sibolga Dihukum Berat

Anggota DPRA, Khalid SPd mengutuk keras aksi premanisme dan pengeroyokan yang berujung kematian terhadap seorang pemuda asal Simeulue, Aceh

|
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM  
Anggota DPRA dari Partai Golkar, Khalid. 
Ringkasan Berita:
  • Khalid meminta agar semua pelaku ditangkap dan dijerat dengan hukuman berat.
  • Pengeroyokan itu telah menghilangkan nyawa orang lain. 

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrizal l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPRA, Khalid SPd mengutuk keras aksi premanisme dan pengeroyokan yang berujung kematian terhadap seorang pemuda asal Simeulue, Aceh, Arjuna yang terjadi di dalam Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). 

"Pelakunya sangat tidak manusiawi dan kejam. Apalagi kejadianya di dalam masjid," kata Khalid di Banda Aceh, Selasa (4/11/2025) setelah melihat potongan video CCTV pengeroyokan itu.

Ia mengapresiasi langkah sigap aparat kepolisian dari Polres Sibolga yang telah menangkap beberapa pelaku dan masih memburu tersangka lain.

Khalid meminta agar semua pelaku ditangkap dan dijerat dengan hukuman berat karena pengeroyokan itu telah menghilangkan nyawa orang lain. 

Di samping itu, politisi Partai Golkar Aceh ini juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Sibolga yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sibolga, Jamil Zeb Tumori yang telah memviralkan video rekaman CCTV kasus tersebut.

Dalam rekaman itu memperlihatkan bagaimana korban diseret dan dipukuli oleh sejumah pria yang menghampirinya di dalam masjid hingga akhirnya tak sadarkan diri.

"Saya secara khusus menyampaikan terima kasih kepada saudara kami, Pak Jamil Zeb Tumori yang telah memviral CCTV kasus pengeroyokan pemuda Aceh hingga tersiar secara luas," ujarnya.  

"Kita mungkin tidak tahu apa yang terjadi bila tidak ada potongan video tersebut. Kita meminta aparat penegak hukum untuk memberi hukuman berat kepada pelaku," tutupnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved