Idul Fitri 2025
Niat Mandi Sebelum Shalat Idul Fitri 2025, Simak Tata Caranya Sesuai Ajaran Rasulullah
Berikut ini bacaan niat mandi dan keramas sebelum salat Idul Fitri 2025 sesuai yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
SERAMBINEWS.COM - Sebentar lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025.
Sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk melakukan mandi sunnah.
Perlu diketahui, tujuan mandi sunnah ini yaitu untuk membersihkan dan menyucikan badan dari kotoran maupun najis yang menempel di anggota badan.
Adapun mandi ini berbeda dengan mandi junub atau wajib yang dilakukan untuk membersihkan hadats besar
Mandi sunah Idul Fitri ini berbeda dari mandi biasa.
Mandi sebelum shalat Idul Fitri ini pun berlaku bagi yang tidak menghadiri shalat seperti perempuan haid, nifas, atau ornag sakit.
Hal ini karena mandi Idulfitri juga bertujuan sebagai bentuk syukur dan membangun suasana semangat ibadah agar semakin meningkat di hari raya.
Lalu, bagaimana niat mandi sebelum Idul Fitri dan tata caranya?
Niat mandi sebelum shalat Idul Fitri 2025 Arab dan latin.
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála.”
Tata Cara Mandi Sebelum shalat Idul Fitri
Berikut tata cara mandi dan keramas sebelum shalat Idul Fitri 2025.
1. Niat
Membaca niat sebenarnya bisa dilakukan di dalam hati sebelum beranjak ke kamar mandi.
Anda juga bisa melafalkan bacaan doa niat mandi sebelum puasa Ramadhan di atas.
2. Membersihkan telapak tangan
Sebelum mengguyur air ke seluruhan badan, terlebih dahulu membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali secara bergantian seperti berwudhu.
Hal ini dilakukan agar telapak tangan kita terhindar dari najis.
3. Membersihkan kemaluan
Setelah membersihkan tangan, kemudian bersihkan kemaluan sampai dubur bisa menggunakan sabun.
Hal ini dilakukan agar membersihkan kotoran yang mungkin masih menempel di sekitar kemaluan.
4. Mencuci kedua tangan dengan sabun
Setelah itu cuci kembali kedua tangan dengan sabun dan bilas bersih.
Hal ini untuk menghindari kotoran tersisa di bagian tangan setelah membersihkan kemaluan.
5. Berwudhu
Setelah itu, dilanjutkan melakukana wudhu seperti wudhu sebelum shalat.
6. Mengguyur keseluruhan badan
Setelah berwudhu, guyurkan air ke seluruh badan dari ujung rambut hingga mengalir ke pori-pori kulit.
7. Keramas
Mengguyur air ke seluruh badan dimulai di atas kepala sebanyak 3 kali.
Lalu sela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah basah hingga terkena kulit kepala.
Jika kulit kepala sudah dirasa basah, maka guyur dari atas kepala sebanyak 3 kali.
8. Bilas tubuh
Saat membilas tubuh, di mulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri dengan menggunakan air.
Pastikan setiap bagian yang ada di seluruh tubuh, dapat terkena air
Baca doa sesudah mandi
Setelah mandi dan keramas tersebut seperti biasa saat keluar dari WC baca doa keluar dari kamar mandi.
Kemudian Anda juga bisa membaca doa sesudah mandi, berikut ini.
اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya:
“Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.”
Hukum Mandi dan Keramas Sebelum Puasa Ramadhan
Merlu diketahui mandi dan keramas sebelum puasa Ramadhan tak jadi keharusan.
Pasalnya, hukum mandi sebelum puasa Ramadhan tersebut tidak ada dalil yang mendasarinya baik di dalam hadis atau pun Al Quran.
Hanya saja, saat itu tersiar dari Ummu Salamah dan Aisyah Radhiallahu'anhu menceritakan Rasulullah SAW melaksanakan mandi besar.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki waktu subuh dalam kondisi junub karena berhubungan dengan istrinya. Beliau pun mandi sebelum shalat subuh, kemudian puasa di hari itu.” (HR. Ahmad, Ad-Darimi dan sanadnya dinyatakan shahih oleh Husain Salim Asad Ad-Darani).
Pada dasarnya, dalam hadis tersebut mandi besar dikerjakan Rasulullah SAW karena telah berhubungan dengan istri.
Namun, terkait mandi dan keramas sebelum puasa Ramadhan ini, bagi muslim yang ingin melaksanakannya tak ada larangan baginya.
Karenanya, diterangkan bahwa membersihkan diri termasuk amalan yang sangat dicintai.
Rasulullah SAW memiliki kebiasaan melaksanakan mandi sebelum melakukan ibadah, seperti mandi sebelum shalat Jumat hingga mandi sebelum shalat Id.
Demikian karena tarikh perbuatan atau kebiasaan Rasulullah SAW sehingga mandi sebelum shalat Id maupun mandi sebelum puasa Ramadhan dianggap pula mandi sebagai hukum sunnah.
“Sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Al ‘Aroj mengguyur kepalanya karena keadaan yang sangat haus atau sangat terik dengan air sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa.” (HR. Abu Daud no. 2365)
Abu Ath Tyobi pun menjelaskan mengenai hadits tersebut bahwa, “Hadits ini merupakan dalil bolehnya orang yang berpuasa untuk menyegarkan badan dari cuaca yang cukup terik dengan mengguyur air pada sebagian atau seluruh badannya. Inilah pendapat mayoritas ulama dan mereka tidak membedakan antara mandi wajib, sunnah atau mubah.” (Aunul Ma’bud, 6/352, Asy Syamilah).
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Niat Mandi Sebelum shalat Idul Fitri 2025 Arab dan Latin, Lengkap Tata Cara Sesuai Ajaran Rasulullah
Baca juga: Ini Posisi Hilal 1 Syawal di Aceh, Sidang Isbat Digelar Sore Ini, Benarkah Puasa Digenapkan 30 Hari?
Baca juga: Niat dan Tata Cara Mandi Keramas sebelum shalat Idul Fitri, Lengkap Doa yang Diajarkan Rasulullah
Niat Puasa Syawal 1446 H, Bolehkah Niat Dibaca Siang Hari? Begini Aturannya |
![]() |
---|
Mana yang Harus Didahulukan Anatar Puasa Syawal atau Mengganti Utang Ramadhan? Ini Kata UAS |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Berikut Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Bolehkan Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin-Kamis? Begini Niat Puasa Syawal |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal Hanya Dikerjakan Pada Hari Senin dan Kamis Saja? Ini Penelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.