Pemkab Abdya Tetapkan Lokasi Penyembelihan Hewan Meugang, Harga Daging Tembus Rp 200 Ribu Per Kg

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) menetapkan pusat lokasi penyembelihan hewan meugang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal ini dilakukan untuk menghidupkan kembali budaya meugang sebagai budaya lokal Aceh. 

Penetapan lokasi penyembelihan hewan meugang itu tertera dalam Surat Edaran Bupati Abdya Safaruddin Nomor: 400.8.1 yang ditujukan kepada para camat dalam wilayah kabupaten setempat.

Plt Sekda Abdya, Rahwadi kepada Serambinews.com, Sabtu (29/3/2025), menyebutkan, pelaksanaan meugang di Kabupaten Abdya dilaksanakan pada Sabtu, 29 Maret 2025. 

"Alhamdulillah pelaksanaan meugang hari ini, berjalan lancar tanpa ada kendala apa pun," kata Rahwadi.

Sementara itu, pedagang daging meugang di bantaran Krueng Beukah di Desa Lhueng Asan, Sudirman menyebutkan, harga daging kerbau dan sapi yang dijual hari ini masih sama dengan harga pada meugang-meugang sebelumnya.

"Harganya masih sama, yaitu Rp 200 ribu per kilogram," kata Sudirman.

Untuk harga hati, ujar Sudirman, dijual dengan harga Rp 150 ribu, hingga Rp 180 ribu per kilogram. 

Sementara harga tulang Rp 180 ribu per kilonya.

Perbedaan meugang di tahun ini, sebut Sudirman, masyarakat lebih santai dan nyaman saat membeli daging, karena tidak terjadi kemacetan.

"Dengan memusatkannya lokasi penyembelihan, maka kondisi jalan raya bebas dari macet karena parkirnya tertata rapi, suasana meugang juga hidup," ujarnya.

Pada pelaksanaan meugang Idul Fitri ini, Pemkab Abdya menetapkan lima lokasi resmi sebagai tempat penyembelihan hewan ternak.

Kelima lokasi tersebut yaitu, di Kecamatan Babahrot terletak di Pasar Rakyat, Desa Pantee Rakyat. 

Kedua, di Kecamatan Kuala Batee, terletak di pinggiran sungai Desa Krueng Panto.

Ketiga, di Kecamatan Blangpidie, terletak di pinggiran Krueng Beukah/Krueng Susoh, Desa Lhueng Asan. 

Keempat, di Kecamatan Tangan-Tangan, terletak di Pasar Tanjung Bunga, Desa Gunong Cut.

Terakhir di Kecamatan Manggeng, terletak di lapangan bola kaki Desa Seuneulop.(*)