Idul Fitri
Begini Bacaan Niat Mandi Idul Fitri untuk Perempuan dan Laki-laki
Anjuran ini juga berlaku bagi seorang muslim yang tidak menghadiri sholat Idul Fitri, seperti orang sakit.
Anjuran ini juga berlaku bagi seorang muslim yang tidak menghadiri sholat Idul Fitri, seperti orang sakit.
SERAMBINEWS.COM - Mandi pada hari raya Idul Fitri merupakan salah satu tradisi yang dianjurkan dalam agama Islam sebagai bentuk penyucian diri dan menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.
Mandi ini dilakukan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Mandi sebelum Idul Fitri dapat dilakukan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
Seorang wanita yang sedang dalam masa datang bulan atau haid dan nifas pun dianjurkan untuk mandi sunnah Idul Fitri ini.
Anjuran ini juga berlaku bagi seorang muslim yang tidak menghadiri sholat Idul Fitri, seperti orang sakit.
Berikut lafal niat mandi sunnah Idul Fitri yang dapat dibaca oleh laki-laki maupun perempuan:
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu ghusla 'Idil Fitrī sunnatan lillāhi ta'ālā
“Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah ta'ala."
Tata Cara Mandi Sebelum Sholat Idul Fitri
1. Sebelum memasuki kamar mandi, bacalah niat mandinya
2. Basuh tangan sebanyak tiga kali untuk memastikan kebersihannya.
3. Gunakan tangan kiri untuk membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi, seperti kemaluan, ketiak, dan area lain yang mungkin terdapat kotoran atau najis.
4. Setelah membersihkan bagian tubuh tersebut, lakukan wudhu seperti biasa, dimulai dengan membasuh tangan, berkumur, membasuh wajah, tangan hingga siku, mengusap kepala, dan membasuh kaki hingga mata kaki.
5. Guyur kepala dengan air sebanyak tiga kali, pastikan air mencapai seluruh bagian kulit kepala dan rambut.
6. Siram seluruh tubuh dengan air, dimulai dari sisi kanan kemudian sisi kiri, pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewatkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Mandi Idul Fitri untuk Perempuan dan Laki-laki,
Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Senin Kamis, Apa Boleh? Begini Penjelasan Ulama |
![]() |
---|
Puasa 6 Hari Syawal Tidak Berurutan, Bolehkah? Ini Penjelasan UAS Ustadz Abdul Shomad |
![]() |
---|
Simak Ulasan, Mana Harus Didahulukan Utang Puasa atau Puasa Syawal? |
![]() |
---|
Puasa Syawal, Ustadz Abdul Somad Ulas Tata Cara Menunaikan, Di Awal dan Akhir Bulan |
![]() |
---|
Bulan Syawal Selain Puasa 6 Hari, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Tanda Syukur Kepada Allah SWT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.