Selama Ini Jadi Misteri, Ternyata Ini Alasan Pelukis Tak Gambar Ayah di Kaleng Biskuit Khong Guan
Terkuak alasan peluki kaleng biskuit Khong Guan tidak gambar sosok ayah di depan kaleng.
SERAMBINEWS.COM - Selama ini jadi misteri kenapa tak ada gambar ayah di kaleng biskuit Khong Guan.
Menjawab misteri tersebut sang pelukis mengungkapkan alasannya.
Pelukis itu bernama Bernardus Prasodjo. Bernardus mengungkapkan bahwa kue Khong Guan laris manis sebagai kue di momen Hari Raya, termasuk Lebaran.
Bahkan ada guyon bahwa dalam masa Lebaran itulah kaleng biskuit Khong Guanisinya benar-benar biskuit, bukan rengginang.
Tidak ada perubahan berarti pada penampilan kaleng biskuit tersebut.
Warna merah dan gambar deretan biskuit yang bisa dinikmati di dalamnya menghiasi kaleng.
Namun satu hal yang paling diingat dari kaleng biskuit itu, yakni lukisan ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit. Uniknya, tidak ada ayah dalam lukisan itu.
Pelukis gambar itu adalah Bernardus Prasodjo, yang kini berusia 69 tahun.

Dikutip dari tribun-jabar yang dilansir dari video ANTARA News di YouTube, Bernardus menuturkan kisah di balik lukisan yang ikonik itu.
Ia juga berkomentar tentang pertanyaan banyak orang tentang gambar itu, yakni keberadaan sosok ayah.
Bernardus mengatakan ia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.
"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.
Ketika itu, ia mendapat contoh dari sebuah majalah.
Potongan gambar itu terlihat lusuh.
Ia mengikuti saja arahan yang diberikan pihak pemesan soal gambar yang diinginkan mereka.
Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.
"Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," papar pria berusia 69 tahun itu.

Ketika ditanya soal ketiadaan sosok ayah dalam gambar itu, Bernardus mengaku tidak tahu persis. Meski demikian ia memiliki sebuah teori.
"Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ," jawab Bernardus lalu tersenyum.
"Karena yang belanja ibunya kok," lanjut pria yang kini aktif dalam pengobatan prana tersebut.
Bernardus pun menuturkan proses pembuatan gambar itu. Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan.
"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," tutur Bernardus.
Seingat dia, lukisan itu ia buat sekitar tahun 1970-an.
"Yang penting dari pekerjaan-pekerjaan semacam itu, bisa punya rumah, bisa punya mobil," katanya.
Bernardus menuturkan ia mengawali karier sebagai pelukis profesional sejak menjalani kuliah di Institut Teknologi Bandung.
Rumah kosnya di Jalan Lengkong Kecil Bandung bersebelahan dengan kantor redaksi Aktuil, sebuah majalah musik terkenal saat itu.
"Kami suka main ke situ, bantu-bantu buat ilustrasi. Keterusan. Lama-lama kuliahnya ketinggalan," katanya.
Dari situ ia mulai mendapat pesanan komik, yang lama-lama semakin banyak. Dari komik, ia mendapat pesanan dari perusahaan untuk menggambar produk mereka.
"Dulu, saya ke supermarket, itu bangga sekali. Hampir semua etiket-etiket yang laku itu, saya yang bikin. Tetapi, makin ke sini, makin sedikit," tutur Bernardus.
Saat ini yang tersisa hanya Khong Guan, Monde, dan Nissin wafer, kata Berrnardus.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERNYATA Ini Alasan Pelukis Tak Gambar Sosok Ayah di Kaleng Biskuit Khong Guan: Yang Belanja Ibu
Baca juga: Cara Mudah Buat Kartu Ucapan Idul Fitri 2025 Cuma Pakai Canva, IKuti Langkah Berikut
Bupati Aceh Tamiang Terima Penghargaan Kategori Penggerak Belanja Lokal |
![]() |
---|
PT BEL Terima Penghargaan Serambi Ekraf Awards 2025, Diserahkan Menteri Ekraf |
![]() |
---|
Tingkatkan Kewaspadaan, Polres Aceh Timur Gelar Simulasi Sispam Mako |
![]() |
---|
Wali Kota Langsa Jeffry Sentana Terima Serambi Ekraf Awards 2025 |
![]() |
---|
Inovasi Sentral Bordiran, Wali Kota Lhokseumawe Raih Serambi Ekraf Awards 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.