Gelar Open House di Kediamannya, Bupati Al-Farlaky Silaturahmi dengan Warga Aceh Timur

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI  – Aroma kopi Aceh yang khas menyambut setiap tamu yang hadir di kediaman Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I, M.Si, di Gampong Blang Bitra, Kecamatan Peureulak.

Di pagi yang penuh berkah itu, suasana rumah terbuka atau open house berubah menjadi lautan kehangatan, di mana senyum dan jabatan tangan hangat dari sang tuan rumah menjadi simbol eratnya tali silaturahmi.

Sejak matahari mulai meninggi, halaman rumah sudah dipenuhi warga dari berbagai penjuru. Tak ada sekat, tak ada protokoler formal—hanya kebersamaan yang tulus. Dari tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur pemerintahan hingga para pemuda, semuanya hadir membawa semangat persaudaraan.

Momen open house  ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi menjadi ruang untuk menyatukan hati dan membangun hubungan yang lebih erat antara pemimpin dan rakyatnya.

Sebagai bupati baru, Al-Farlaky menikmati momen perayaan Idulfitri pertamanya dalam kapasitasnya sebagai kepala daerah. Ia tampak tak kenal lelah menyambut tamu yang terus berdatangan.

“Hari ini adalah hari kebahagiaan bagi kita semua. Saya bersyukur bisa bersilaturahmi langsung dengan masyarakat,” ujarnya, dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya.

Sebelumnya, Al-Farlaky bersama keluarga memulai hari dengan menunaikan salat Idul fitri di Masjid Zadul Mua’d Peureulak. Setibanya kembali di kediaman, tamu-tamu sudah menunggu untuk bersalaman dan berbincang langsung dengannya.

Tak hanya sekadar temu sapa, acara ini juga menjadi ajang refleksi dan harapan bagi masa depan Aceh Timur. Setiap jabat tangan dan percakapan ringan mencerminkan kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.

“Setelah salat Idulfitri, kita langsung menggelar open house. Alhamdulillah, tamu yang hadir semakin banyak, ada yang datang dari wilayah barat, timur, hingga tengah. Ini kesempatan bagi kita semua untuk mempererat silaturahmi tanpa sekat,” tutur Al-Farlaky.

Tahun ini, suasana open house terasa lebih meriah dibanding sebelumnya. Jika dahulu saat dirinya masih di DPRA tamu lebih terbatas dari wilayah tertentu, kini setelah menjadi bupati, masyarakat dari berbagai daerah di Aceh Timur turut hadir. Hal ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan Al-Farlaky membawa semangat keterbukaan dan kebersamaan.

Di sela acara, Bupati Al-Farlaky juga mengingatkan pentingnya keselamatan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. “Kita berharap kepada masyarakat yang menggunakan jalan lintas negara agar tetap berhati-hati dalam berkendara. Jaga keselamatan agar tidak terjadi insiden selama momentum Lebaran ini,” pesannya. Ia juga mengapresiasi kerja keras para petugas yang bertugas di pos-pos Lebaran untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Selain kehangatan pertemuan, suasana Lebaran di rumah Bupati Al-Farlaky semakin lengkap dengan jamuan khas. Aneka hidangan seperti kopi, martabak, lontong sayur, dan kue-kue tradisional Aceh tersaji di meja-meja, siap disantap oleh para tamu yang hadir.

Di tengah kesibukannya mengelola pemerintahan, Al-Farlaky menunjukkan bahwa silaturahmi tetap menjadi prioritas. Open house ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi menjadi simbol keterbukaan dan kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya. Kehangatan yang terpancar di kediaman Bupati Al-Farlaky adalah cerminan bahwa di Aceh Timur, Lebaran adalah milik semua, tanpa batas atau sekat.(*)