Breaking News

Maut saat Melayat, Warga Bone Sulsel Tewas Dibacok Tetangga, Kena Lima Tebasan di Perut

"Pergi melayat ini korban (Larang) tadi siang di rumahnya tetangganya tapi tiba-tiba, datang Arman langsung tebas," ujarnya.

Editor: Faisal Zamzami
Mansur/WhatsApp
DIBUNUH TETANGGA - Foto diterima tribun-timur.com (Mansur) saat korban (Larang) saat berada di rumah sakit terdekat dari Desa Ureng, Palakka, Bone, Sulsel (nama rumah sakit masih dikonfirmasi), (1/4/2025). Larang tewas akibat lima tebasan di bagian perutnya. 

SERAMBINEWS.COM, BONE -  Larang (70), warga Desa Ureng Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dibacok tetangganya saat melayat.

Seorang saksi mata, Mansur (45) mengatakan pelaku dan korban pada saat itu sedang melayat tetangga mereka, Selasa (1/4/2025).

"Pergi melayat ini korban (Larang) tadi siang di rumahnya tetangganya tapi tiba-tiba, datang Arman langsung tebas," ujarnya. 

Menurut Mansur, korban (Larang) sempat melarikan diri.  Namun pelaku tetap mengejar korban

"Lima kali ditebas menggunakan parang ini Larang. Kami takut memang meki mendekat karena jangan sampai kita juga nakenna parang," jelasnya. 

Kronologis

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Reyendra saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Selasa (1/4/2025) malam membenarkan peristiwa tersebut. 

Iptu Reyendra mengungkapkan kronologi dari peristiwa berdarah tersebut. 

 
 Sekira pukul 10.00 Wita, pelaku Arman (50) dan korban sama-sama datang melayat di rumah tetangganya.

Pada saat duduk di pekarangan rumah duka pelaku Arman sudah membawa sebilah parang, namun warga menghiraukan.

Mereka mengira pelaku dari kebunnya.

Baca juga: Geger! Pria Tewas di Semak-Semak Bangkalan, Dibacok Teman Seperantauan Gegara Masalah Perempuan

"Dan sekitar pukul 11.30 Wita, korban keluar dari rumah duka menuju pekarangan rumah sambil bicara dengan warga lainnya yang dimana jarak dari posisi pelaku sekitar 7 meter dan pada saat itu pelaku melihat korban dan langsung mendekati korban dan memarangi pada bagian leher korban," ujarnya.

Kemudian, setelah ditebas, korban langsung lari masuk menuju dalam rumah duka.

 Pelaku pun kembali mengejar dan membacok korban

"Kemudian pada saat di dalam rumah duka, dibantu warga lainnya yang sedang melayat langsung menarik pelaku untuk tidak melanjutkan aksinya memerangi korban,"jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved