Idul Fitri
Selain Idul Fitri dan Idul Adha, Ada 5 Hari Raya Lain Bagi Orang Beriman, Apa Saja? Ini Ulasannya
Maka, menurut Tgk Sulfanwandi, itulah yang dimaksud dengan meraih hari kemenangan di hari idul Fitri ini setelah mendapatkan
Penulis: Jamaluddin | Editor: Nur Nihayati
والخامس: اليوم الذي ينظر فيه إلى ربه فهو يوم عيد.
5. Hari dimana seseorang bertemu dengan Allah SWT dan langsung bisa melihat Allah.
“Maka, mari kita lihat catatan Ramadhan yang sudah kita lalui, apa puncak istimewa dari semua ibadah-ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan tersebut?” ungkap Abu Sulfanwandi yang juga dosen
Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh.
1. Hari mendapat sayang Allah
Apakah kita saat ini sudah menjadi hamba-hamba yang disayang oleh Allah karena dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW bersabda:
وَإِذَا ( أَرَادَ ) اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ عَلَى قَضَاءِ حَوَائِجِ النَّاسِ
Artinya: "Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba maka Allah pakai dia sebagai orang yang bisa menyelesaikan segala hajat manusia."
2. Hari mendapat cinta Allah
Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda:
إِذَا ( أَرَادَ ) اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا عَسَّلَهُ " ، قِيلَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ , وَمَا عَسَّلَهُ ؟ ، قَالَ : " يَفْتَحُ لَهُ عَمَلا صَالِحًا ، ثُمَّ يَقْبِضُهُ عَلَيْهِ"
Artinya: "Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba maka Allah beri dia madu, Sahabat bertanya: "Bagaimana Allah beri madu? Rasulullah bersabda: Allah buka baginya Amalan-amalan shalih dan Allah terima amalannya."
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَفَّانُ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانة، حَدَّثَنَا سُهَيْل، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ: يَا جِبْرِيلُ، إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ. قَالَ: فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ". قَالَ: "ثُمَّ يُنَادِي فِي أَهْلِ السَّمَاءِ: إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا". قَالَ: "فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ، ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ، وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَبْغَضَ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ فَقَالَ: يَا جِبْرِيلُ، إِنِّي أبغضُ فُلَانًا فَأَبْغِضْهُ". قَالَ: "فَيَبْغَضُهُ جِبْرِيلُ، ثُمَّ يُنَادِي فِي أَهْلِ السَّمَاءِ: إِنَّ اللَّهَ يَبْغَضُ فُلَانًا فَأَبْغِضُوهُ". قَالَ: "فيُبْغضُه أَهْلُ السَّمَاءِ، ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْبَغْضَاءُ فِي الْأَرْضِ".
Artinya: "Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Abu Uwwanah, telah menceritakan kepada kami Suhail, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw yang telah bersabda:
Sesungguhnya Allah SWT apabila mencintai seorang hamba-(Nya), maka Dia memanggil Malaikat Jibril dan berfirman kepadanya, "Hai Jibril, sesungguhnya Aku menyukai si Fulan, maka cintailah dia.
”Jibril mencintainya, kemudian ia berseru ke segenap penduduk langit, bahwa sesungguhnya Allah menyukai si Fulan, maka sukailah dia oleh kalian.
Maka seluruh penduduk langit mencintainya, kemudian diletakkanlah baginya cinta dan kasih sayang di bumi dan sesungguhnya apabila Allah membenci seorang hamba-(Nya), maka Dia memanggil Malaikat Jibril dan berfirman kepadanya, "Hai Jibril, sesungguhnya Aku membenci si Fulan, maka bencilah dia olehmu.”
Maka Malaikat Jibril membencinya, kemudian ia berseru ke segenap penduduk langit bahwa sesungguhnya Allah membenci si Fulan, maka bencilah dia oleh kalian.
Maka seluruh penduduk langit membencinya, kemudian diletakkanlah baginya kebencian di bumi. (HR Muslim)
Demikianlah penjelasan Abu Sulfanwandi tentang beberapa catatan penting Ramadhan 1446 Hijriah yang sudah kita lalui dan puncak dari semua ibadah, termasuk lima hari raya lain bagi orang-orang beriman selain Idul Fitri dan Idul Adha.
Wallahu A’lam Bisshawab. (*)
Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Senin Kamis, Apa Boleh? Begini Penjelasan Ulama |
![]() |
---|
Puasa 6 Hari Syawal Tidak Berurutan, Bolehkah? Ini Penjelasan UAS Ustadz Abdul Shomad |
![]() |
---|
Simak Ulasan, Mana Harus Didahulukan Utang Puasa atau Puasa Syawal? |
![]() |
---|
Puasa Syawal, Ustadz Abdul Somad Ulas Tata Cara Menunaikan, Di Awal dan Akhir Bulan |
![]() |
---|
Bulan Syawal Selain Puasa 6 Hari, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Tanda Syukur Kepada Allah SWT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.