Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Kebijakan Tarif Trump Jadi Penyebabnya

Kenaikan harga emas terdongkrak oleh perkembangan dalam perang dagang dan ketidakpastian geopolitik.

Editor: Amirullah
Generated by AI (ChatGPT)
HARGA EMAS NAIK - Ilustrasi harga emas - Harga emas sentuk rekor tertinggi imbas kebijakan Trump 

SERAMBINEWS.COM  - Harga emas dunia kembali melonjak ke rekor tertinggi. Kenaikan harga emas terdongkrak oleh perkembangan dalam perang dagang dan ketidakpastian geopolitik.

Dikutip dari CNBC, Kamis (3/4/2025), harga emas berjangka di Commodity Exchange mencapai 3.183,60 dollar AS per ons.

Harga emas batangan diperkirakan akan terus naik karena pasar global masih gelisah, kata analis dari unit penelitian Fitch Solutions, BMI.

“Harga emas tetap terdongkrak oleh meningkatnya ketidakpastian perdagangan, meningkatnya ketegangan geopolitik, melemahnya dolar AS, meningkatnya pembelian bank sentral, dan meningkatnya risiko resesi,” kata analis BMI.

Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif timbal balik yang akan dihadapi lebih dari 180 negara dan wilayah berdasarkan kebijakan perdagangan barunya yang menyeluruh.

alam bagan yang diunggah di media sosial, Gedung Putih menunjukkan tarif efektif yang mereka klaim diberlakukan negara lain pada barang-barang dari AS, termasuk melalui manipulasi mata uang dan hambatan perdagangan.

Kolom di sebelahnya menunjukkan tarif baru yang akan dikenakan AS pada setiap negara atau wilayah, termasuk Uni Eropa.

Tarif timbal balik tersebut belum tentu merupakan satu-satunya tarif AS yang akan dikenakan pada negara-negara tersebut.

Trump menampilkan diagram tersebut saat ia mengungkap kebijakan tarifnya di White House Rose Garden.

Adapun Indonesia dikenakan tarif sebesar 32 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan sejumlah negara di Asia Tenggara. 

Malaysia dikenakan tarif timbal balik senilai 24 persen, dan Filipina memiliki tarif timbal balik 17 persen. 

Adapun, Singapura juga dikenai tarif timbal balik yang lebih landai yakni 10 persen.  

Meskipun demikian, negara seperti Vietnam dan Thailand justru mendapat tekanan tarif lebih berat dengan dikenakan kebijakan tarif Trump yang lebih tinggi.

 Vietnam misalnya dikenakan tari timbal balik 46 persen dan Thailand 36 persen.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi Imbas Kebijakan Tarif Trump"

Baca juga: Diduga Pecah Ban, Triton Seruduk Mobil Derek di Aceh Jaya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved