Usai Lebaran, Warga dan Pedagang Keluhkan Tumpukan Sampah di Taman Hijriah Meulaboh

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Tumpukan sampah yang membusuk di kawasan Taman Hijriah, tepatnya di Jalan Teuku Umar Meulaboh, kini menimbulkan keluhan dari warga dan pedagang setempat. Sampah yang menumpuk di samping Masjid Nurul Huda, Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menebarkan bau tak sedap yang meresahkan.

Hingga Kamis (3/4/2025) sore, tumpukan sampah tersebut belum juga diangkut, meskipun sudah menumpuk sejak lebaran. 

Salah satu pedagang yang berjualan di Taman Hijriah, Musfaruddin, kepada Serambinews com, Kamis (3/4/2025) mengungkapkan betapa mengganggunya kondisi tersebut bagi aktivitas sehari-hari. 

"Bau dari tumpukan sampah ini sangat menyengat. Kami, para pedagang, sangat terganggu. Kami berharap ada tindakan nyata untuk menangani masalah ini," ujarnya dengan tegas.

Menurut Musfaruddin, pembuangan sampah sembarangan di sekitar kawasan tersebut harus segera ditangani dengan tindakan pencegahan yang lebih tegas. 

Ia juga menekankan pentingnya peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan bagi warga dan pedagang. 

"Kami sangat mengharapkan DLH segera melakukan penanganan agar kondisi ini tidak berlarut-larut," tambahnya.

Tumpukan sampah yang berada di dekat masjid dan tempat berjualan ini, tentu saja membuat suasana sekitar menjadi tidak nyaman. Masyarakat yang melintas di jalan tersebut pun mengeluhkan aroma busuk yang menyebar, yang bahkan meresahkan para pengunjung masjid.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Barat, Bukhari, mengonfirmasi bahwa pihaknya dan petugas bahwa Kamis hari ini melai masuk kerja, dan akan memulai penanganan sampah setelah libur lebaran. 

"Kami baru mulai bekerja pasca-lebaran, dan akan segera menindaklanjuti masalah tumpukan sampah ini. Penanganan akan dilakukan secepatnya," kata Bukhari.

Meskipun penanganan sampah akan segera dilakukan, masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali, dan lebih banyak tindakan preventif yang diambil agar kebersihan lingkungan dapat terjaga dengan baik.(*)