Breaking News

Berita Bireuen

Santri Libur, Penyebab 10 Bilik Dayah Alqaasimiyyah Juli Bireuen & 1 Rumah Terbakar Belum Diketahui

Selain itu, satu rumah pimpinan dayah tersebut yang berkonstruksi semi permanen di sebelah barat, juga ludes terbakar dalam musibah sekitar pukul 03.0

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
DAYAH TERBAKAR - Satu bangunan konstruksi kayu lantai semen terdiri atas sepuluh bilik santri Dayah Alqaasimiyyah, Bireuen, di Gampong Juli Keude Dua, Juli Bireuen serta satu rumah pimpinan dayah tersebut berkonstruksi semi permanen pada sebelah barat juga ludes terbakar, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Jumat (4/4/2025). 

Kebakaran hebat kembali terjadi di Bireuen

Kali ini satu bangunan berkonstruksi kayu lantai semen bentuk memanjang terdiri atas sepuluh bilik santri Dayah Alqaasimiyyah, Bireuen di Gampong Juli Keude Dua, Kecamatan Juli, Bireuen

Selain itu, satu rumah dewan guru dayah tersebut berkonstruksi semi permanen di sebelah barat dayah juga ludes terbakar dalam musibah, Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari itu.  

Amatan Serambinews.com di lokasi, bangunan rata dengan tanah dan hanya tinggal seng yang berserakan, kemudian dikumpulkan warga dan juga tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen.

Rangkaian bangunan ludes terbakar dan rata dengan tanah.

"Saat kebakaran terjadi, bilik santri ukuran 4 x 4 meter ditambah teras depan 2 meter di sebelah timur saluran utama jaringan irigasi Pante Lhong dalam keadaan kosong. 

Berhubung para santri libur panjang selama Ramadhan dan juga Idul Fitri," katanya. 

Kalak BPBD Bireuen, Afwadi BA, melalui Pusdalops-PB Regu A M Rakjab SE, dan rekannya, mengatakan BPBD
Bireuen menerima informasi dari warga adanya musibah kebakaran di kawasan Juli, Bireuen.

BPBD mengerahkan empat mobil damkar ke lokasi yang berjarak sekitar 3 Km arah selatan Kota Bireuen.

Setiba di sana api masih menjulang tinggi dan langsung dilakukan pemadaman, cepatnya rambatan kobaran api menghanguskan seluruh bangunan tersebut.

Beberapa saat kemudian api berhasil dipadamkan serta dilakukan pendinginan beberapa bangunan di sampingnya selamat dari musibah tersebut.

Menyangkut sumber api penyebab terbakar, bangunan Dayah Alqasiimiyyah belum diketahui.

Menurut informasi masyarakat, saat itu masyarakat melihat api membumbung tinggi pada bangunan sedikit jauh dengan rumah warga.  

Baca juga: Fenomena “Dosa Wisata” Pasca Lebaran, Akademisi IAIN Lhokseumawe Soroti Perilaku Wisatawan

“Ada masyarakat yang melihat api berasal dari bilik yang merambat ke bilik lain.

Bilik dalam keadaan kosong karena memasuki masa libur,” ujar M Rakjab. (*)

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved