Berita Aceh Tamiang

Diduga Dendam Lama, Arif Meninggal Dikeroyok Abang Beradik

Korban ditemukan warga dalam kondisi kritis akibat benturan benda tumpul.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Amirullah
Istimewa
Kedua tersangka yang merupakan abang beradik diamankan polisi atas tuduhan pembunuhan. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Syahrial Arif (30) ditemukan meninggal di sebuah rumah di Alurcucur, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Kamis (3/4/2025) malam. Dugaan dendam lama mewarnai kasus pembunuhan ini.

Korban ditemukan warga dalam kondisi kritis akibat benturan benda tumpul. Upaya pertolongan warga tidak membuahkan hasil karena korban dinyatakan meninggal dalam perjalanan.

Belakangan terungkap kematian ini akibat penganiayaan yang dilakukan abang beradik, RHP (25) dan NDJE (30). Ironisnya, kedua tersangka masih memiliki hubungan kerabat dengan tersangka.

"Mereka masih berkeluarga, sepertinya beripar," kata Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, Sabtu (5/4/2025).

Muliadi melalui KBO Satreskrim Polres Aceh Tamiang Ipda Nathan menuturkan korban dipukul dengan benda tumpul seperti senter dan gagang sapu. Hal ini terungkap setelah kedua tersangka, EG dan EN berhasil ditangkap dari tempat persembunyiannya di semak-semak pada Jumat (4/4/2025) petang.

Baca juga: Diisukan Selingkuhan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Bandingkan Dirinya dengan Atalia Praratya

“Kedua tersangka sudah kami amankan, warga ikut membantu,” kata Nathan.

Keberadaan tersangka sendiri sudah diketahui polisi sejak Jumat (4/4/2025) pagi. Namun dibutuhkan proses untuk mendekati lokasi karena berada di kawasan semak perkebunan kelapa sawit.

Sejauh ini pemeriksaan terhadap tersangka masih terus didalami polisi. Untuk sementara polisi tidak menemukan keterlibatan pelaku lain.

“Untuk tersangka lain sepertinya tidak ada, sedangkan motif masih kami dalami,” ungkap Nathan.

Meski begitu ada dugaan kasus ini berkaitan dengan persoalan lama. Diduga salah satu pelaku menaruh sakit hati terhadap korban, sehingga membuat hubungan kekerabatan mereka tidak normal.

“Dulu ada permasalahan narkoba, tapi suda lama. Ini mungkin membuat mereka tidak enakan, sehingga malam itu terjadi peristiwa naas,” kata Nathan seraya semanambahkan tidak menemukan unsur pembunuhan berencana. (mad)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved