Sempat Dilanda Demam Massal, Aktivitas SMAN 2 Patra Nusa Kembali Normal

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Proses belajar di SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed, Aceh Tamiang kembali normal usai sejumlah muridnya sempat dilanda demam massal.

Kepala SMAN 2 Patra Nusa Manyak Payed, Abdul Haris mengatakan hampir seluruh siswa yang dipulangkan karena demam sudah kembali ke sekolah.

“Per hari ini tinggal tujuh siswa yang belum kembali, selebihnya sudah kembali ke sekolah,” kata Haris ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/11/2025).

Haris mengungkapkan serangan demam massal ini terjadi sejak pekan kedua Oktober. 

Sejauh ini belum ada hasil klinis yang menyatakan demam massal ini akibat Influenza A. 

Namun dalam rentan dua minggu ada 60 siswa yang dipulangkan karena mengalami demam dan flu.

“Kalau dari awal ada 60 siswa yang dipulangkan, umumnya putri. Kita tidak tahu apakah ini Influenza A,” ungkapnya.

Baca juga: Terpapar Demam dan Flu, Puluhan Siswa SMAN 2 Patra Nusa Manyak Payed Dipulangkan

Sejak awal serangan demam terjadi, pihak sekolah langsung melakukan sosialisasi kepada seluruh guru dan siswa. 

Hal ini penting karena SMAN 2 Patra Nusa menerapkan pola belajar boarding.

“Sosialisasi ini tentang hindari makanan yang bisa memicu flu, misalnya minum es. 

Kemudian kita juga meminta murid memberitahu bila merasa sudah terserang demam supaya dilakukan penanganan dini,” kata Haris.

Pihak sekolah sendiri sejak empat tahun lalu memiliki tim medis yang khusus memeriksa kondisi kesehatan siswa. 

Baca juga: Puluhan Murid Terserang Flu, Bupati Aceh Tamiang Siapkan Ruang Isolasi

Keberadaan tenaga kesehatan ini pula yang berhasil mendeteksi serangan demam terhadap puluhan siswa.

“Setiap pagi anak-anak diperiksa suhunya, bila tidak memungkinkan dirawat di sini (sekolah), kami menghubungi orangtuanya agar dijemput,” sambungnya.

Haris memastikan dalam empat hari terakhir sudah tidak ditemukan siswa dalam gejala demam.

Dipastikannya pula kalau aktivitas belajar siswa yang berjumlah 291 orang ini sudah normal, termasuk kelas XII seluruhnya sudah mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA). (mad)