Drama Korea

Belajar Tak Merasa Sendiri dari IU dan Park Bo Gum di Drama Korea When Life Gives You Tangerines

Ae-sun dan Gwan-sik hadapi cobaan hidup. Meskipun sulit, mereka tak pernah merasa sendirian.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Ansari Hasyim
(Instagram/@netflixkcontent)
PEMERAN UTAMA - Kehidupan Ae-sun dan Gwan-sik dalam drama When Life Gives You Tangerines penuh cobaan, namun mereka selalu menemukan kekuatan dalam kebersamaan. Di When Life Gives You Tangerines, pelajaran tentang harapan dan dukungan tak pernah terasa sekuat ini. 

Ketika Ae-sun kehilangan anaknya dalam kecelakaan, ibu mertua dan nenek mertua Ae-sun malah berusaha keras membantu mencarikannya dan turut berdoa bersama.

Ini menunjukkan bahwa meskipun ada konflik dalam keluarga, ikatan keluarga yang kuat tetap bisa membawa kebaikan.

Kebaikan Hati Warga Desa

Selain keluarga besar, dukungan dari warga desa juga sangat berperan dalam kehidupan Ae-sun.

Baca juga: Apa Pelajaran Hidup dari Drama Iu dan Park Bo-gum di When Life Gives You Tangerines

Sebagai contoh, ketika Ae-sun dan Gwan-sik kehabisan uang, para tetangga diam-diam membantu mereka dengan menyumbangkan beras secara anonim.

Adegan ini menunjukkan bagaimana kebaikan hati orang sekitar bisa meringankan beban hidup, terutama saat seseorang merasa terpuruk.

Belajar dari Hidup yang Tidak Pernah Sendirian

Melalui kisah Ae-sun, When Life Gives You Tangerines mengajarkan bahwa meskipun hidup seringkali penuh dengan cobaan yang menguras perasaan.

Namun manusi tidak harus menghadapi semua cobaan tersebut sendirian.

Drama ini memperlihatkan bahwa, meskipun hubungan dengan keluarga dan orang terdekat tidak selalu sempurna, keberadaan komunitas yang peduli bisa menjadi penyelamat.

Sebagai seorang psikolog, Paul Youngbin Kim menyatakan bahwa dalam kehidupan yang penuh tantangan, dengan menjadi individu saja tidak cukup.

Baca juga: Drakor When Life Gives You Tangerines Tengah Hangat Diperbincangkan, IU Disebut Star Syndrome

Bahkan, keluarga inti pun mungkin tidak cukup. Kita membutuhkan komunitas orang-orang di luar keluarga inti kita.

Pada akhirnya, drama ini membawa pesan penting bahwa dukungan sosial dari keluarga besar dan orang-orang di sekitar kita sangat penting dalam menghadapi kesulitan hidup.

Secara keseluruhan, When Life Gives You Tangerines bukan hanya sebuah cerita tentang penderitaan dan perjuangan, tetapi juga tentang kebersamaan dan dukungan yang kita terima dari orang-orang di sekitar kita.  

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved