Drama Korea Selatan

Apa Pelajaran Hidup dari Drama Iu dan Park Bo-gum di When Life Gives You Tangerines

Kisah mereka bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang bagaimana manusia bertahan dalam keterbatasan dan tetap berjuang untuk impian mereka.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
(Instagram/@netflixkcontent)
WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES - Drakor yang sedang ramai dibicarakan - When Life Gives You Tangerines yang sudah tayang pada (7/3/2025) di Netflix dengan pemeran utama IU dan Park Bo Gum. 

SERAMBINEWS.COM - Ketika hidup memberimu tangerine, apakah kau akan menerimanya begitu saja atau mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih berharga?

Itulah filosofi yang tersirat dalam drama Korea When Life Gives You Tangerines, sebuah kisah yang bukan sekadar romansa, tetapi juga perjalanan hidup penuh makna tentang ketahanan, cinta, dan harapan.

Drama ini berlatar di Pulau Jeju pada tahun 1950-an dan mengisahkan kehidupan Ae Sun (IU), seorang gadis pemberani yang bercita-cita menjadi penyair.

Namun cita citanya terhambat oleh keterbatasan ekonomi dan norma sosial yang membatasi perempuan pada jaman itu.

Di sisi lain, ada Gwan Sik (Park Bo-gum), pemuda pendiam yang mencintai Ae Sun dengan sepenuh hati sejak kecil.

Bersama, mereka menghadapi berbagai rintangan, namun tetap bertahan dengan keberanian dan keteguhan hati.

Baca juga: Drakor When Life Gives You Tangerines Tengah Hangat Diperbincangkan, IU Disebut Star Syndrome

Kisah mereka bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang bagaimana manusia bertahan dalam keterbatasan dan tetap berjuang untuk impian mereka.

Dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan ini, terdapat banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik yaitu:

1. Menerima Kenyataan Tanpa Menyerah

Ae Sun tumbuh di masyarakat yang mengekang perempuan dan membatasi pilihan hidup mereka. Ia bahkan sempat dipaksa menikah dengan seorang duda demi masa depan yang lebih terjamin.

Namun, ia tidak menyerah begitu saja. Dengan keberanian dan tekadnya, ia memilih jalannya sendiri.

Drama ini mengajarkan bahwa menerima kenyataan bukan berarti pasrah, tetapi mencari cara untuk tetap berjuang dan bertahan.

Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada situasi yang tidak kita inginkan. Namun, yang membedakan antara mereka yang berhasil dan tidak adalah bagaimana cara mereka menghadapi keadaan tersebut.

Baca juga: Tengah Ramai Diperbicangkan, Tiga Alasan Nonton Drakor When Life Gives You Tangerines

Seperti Ae Sun, kita harus belajar menerima realitas, tetapi tetap berusaha mencari jalan keluar yang terbaik bagi diri kita.

2. Tidak Berharap Berlebihan, Tetapi Tetap Berusaha

Ae Sun memiliki impian besar menjadi penyair, tetapi ia juga sadar akan realitas kehidupannya di Pulau Jeju yang penuh keterbatasan.

Ia tidak berhenti bermimpi, namun juga tidak membiarkan ekspektasi tinggi menghancurkan dirinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved