Drama Korea
Belajar Tak Merasa Sendiri dari IU dan Park Bo Gum di Drama Korea When Life Gives You Tangerines
Ae-sun dan Gwan-sik hadapi cobaan hidup. Meskipun sulit, mereka tak pernah merasa sendirian.
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Drama Korea terbaru, When Life Gives You Tangerines, telah mencuri perhatian banyak penonton sejak mulai tayang pada (7/3/2025).
Drama yang diperankan oleh dua aktor ternama, IU dan Park Bo Gum, drama ini berhasil memberikan nuansa yang sangat berbeda.
dengan mengangkat tema kehidupan sehari-hari yang penuh tantangan namun tetap mengedepankan pesan moral yang dalam.
Berkisah tentang seorang gadis muda bernama Ae-sun yang bercita-cita menjadi penyair namun terhambat oleh keterbatasan ekonomi.
Drama ini juga menyoroti tokoh Gwan-sik, seorang pria pendiam yang selalu mendampingi Ae-sun melewati suka duka hidup.
Drama ini menampilkan bagaimana Ae-sun, meskipun menghadapi banyak tragedi dalam hidupnya, tetap merasa tidak sendirian berkat keberadaan orang-orang di sekitarnya.
Baca juga: Makna Jeruk di Drakor When Life Gives You Tangerines, Gambarkan Citra Pulau Jeju
Kehidupan Ae-sun penuh dengan kesulitan, mulai dari kehilangan kedua orang tua sejak kecil, sering berpindah-pindah tempat tinggal, hingga tragedi kecelakaan yang menimpa anak bungsunya.
Namun, berkat kehadiran Gwan-sik dan orang-orang baik di desanya, Ae-sun mampu menghadapi cobaan tersebut dengan lebih kuat.
Menurut Profesor Psikologi Paul Youngbin Kim dari Seattle Pacific University, salah satu tema utama dalam drama ini adalah bahwa hidup tidak dimaksudkan untuk dijalani sendirian.
Dalam wawancaranya dengan Psychology Today yang dilansir dari Kompas, Paul menjelaskan bahwa When Life Gives You Tangerines mengajarkan kita tentang pentingnya dukungan sosial dari komunitas yang lebih besar, tidak hanya dari keluarga inti.
Berikut Serambinews.com rangkum beberapa poin penting yang diajarkan dalam drama ini:
Peran Komunitas yang Kuat
Ae-sun menghadapi banyak rintangan dalam hidup, tetapi ia tidak pernah merasa sendirian.
Baca juga: Bukan Cuma Penonton,Bintang When Life Gives You Tangerines IU Ngaku Standarnya Berubah Soal Pasangan
Kehadiran orang-orang di sekitarnya, baik keluarga besar maupun tetangga, sangat membantu dia dalam melewati masa-masa sulit.
Bahkan, ketika ia merasa hampir kehilangan segalanya, ada orang-orang yang selalu hadir untuk mendukungnya, baik secara emosional maupun praktis.
Kekuatan Dukungan dari Keluarga Besar
Meskipun awalnya hubungan Ae-sun dengan keluarga besarnya terasa sangat tegang, terutama dengan ibu mertua yang keras kepala dan penuh kata-kata tajam, lambat laun hubungan tersebut berubah menjadi lebih baik.
Ketika Ae-sun kehilangan anaknya dalam kecelakaan, ibu mertua dan nenek mertua Ae-sun malah berusaha keras membantu mencarikannya dan turut berdoa bersama.
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada konflik dalam keluarga, ikatan keluarga yang kuat tetap bisa membawa kebaikan.
Kebaikan Hati Warga Desa
Selain keluarga besar, dukungan dari warga desa juga sangat berperan dalam kehidupan Ae-sun.
Baca juga: Apa Pelajaran Hidup dari Drama Iu dan Park Bo-gum di When Life Gives You Tangerines
Sebagai contoh, ketika Ae-sun dan Gwan-sik kehabisan uang, para tetangga diam-diam membantu mereka dengan menyumbangkan beras secara anonim.
Adegan ini menunjukkan bagaimana kebaikan hati orang sekitar bisa meringankan beban hidup, terutama saat seseorang merasa terpuruk.
Belajar dari Hidup yang Tidak Pernah Sendirian
Melalui kisah Ae-sun, When Life Gives You Tangerines mengajarkan bahwa meskipun hidup seringkali penuh dengan cobaan yang menguras perasaan.
Namun manusi tidak harus menghadapi semua cobaan tersebut sendirian.
Drama ini memperlihatkan bahwa, meskipun hubungan dengan keluarga dan orang terdekat tidak selalu sempurna, keberadaan komunitas yang peduli bisa menjadi penyelamat.
Sebagai seorang psikolog, Paul Youngbin Kim menyatakan bahwa dalam kehidupan yang penuh tantangan, dengan menjadi individu saja tidak cukup.
Baca juga: Drakor When Life Gives You Tangerines Tengah Hangat Diperbincangkan, IU Disebut Star Syndrome
Bahkan, keluarga inti pun mungkin tidak cukup. Kita membutuhkan komunitas orang-orang di luar keluarga inti kita.
Pada akhirnya, drama ini membawa pesan penting bahwa dukungan sosial dari keluarga besar dan orang-orang di sekitar kita sangat penting dalam menghadapi kesulitan hidup.
Secara keseluruhan, When Life Gives You Tangerines bukan hanya sebuah cerita tentang penderitaan dan perjuangan, tetapi juga tentang kebersamaan dan dukungan yang kita terima dari orang-orang di sekitar kita.
(Serambinews.com/Gina Zahrina)
Lee Ji-eun (IU)
Park Bo Gum
When Life Gives You Tangerines
Drama Korea Seru
Drama Korea Selatan
Psikolog
drakor 2025
Serambinews
Drama Korea Tempest Resmi Tayang, Thriller Politik Penuh Konspirasi dan Aksi Memukau |
![]() |
---|
Mengupas Misteri Karakter Jin Ki Joo dan Seo Kang Joon dalam Drama Undercover High School |
![]() |
---|
Mengungkap Misteri Roh Jeong Eui: Kutukan, Cinta Jinyoung GOT7 , dan Tragedi dalam Drama The Witch |
![]() |
---|
Karier Gemilang Kim Sae Ron, Berikut Daftar Drama dan Film Dari Debut Muda Hingga Karya Luar Biasa |
![]() |
---|
Mun Ka Young dan Choi Hyun Wook: Cinta Pertama yang Terlupakan, Kini Beradu di Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.