Video
VIDEO Amerika Sudah Habiskan Triliunan Rupiah Serang Yaman, Namun Houthi Masih Kuat
Namun, tiga narasumber yang didapatkan CNN menyebut serangan-serangan AS masih berdampak kecil terhadap Houthi.
SERAMBINEWS.COM - Amerika Serikat (AS) dilaporkan masih gagal melemahkan kelompok Houthi di Yaman meski sudah menggelontorkan dana hampir $1 miliar atau Rp16,7 triliun dalam tiga minggu terakhir.
Serangan-serangan AS hanya berdampak kecil terhadap kemampuan kelompok yang dibekingi oleh Iran itu.
Dalam serangan tanggal 15 Maret lalu, AS sudah menggunakan rudal jarak jauh JASSM, JSOW, dan rudal Tomahawk.
Di samping itu, AS mengerahkan pesawat pengebom siluman B-2 dan satuan tempur kapal induk lainnya untuk memerangi Houthi.
Namun, tiga narasumber yang didapatkan CNN menyebut serangan-serangan AS masih berdampak kecil terhadap Houthi.
Baca juga: VIDEO Muncul Rumor Pasukan Iran Tinggalkan Yaman, Houthi Tertawa
Salah satu narasumber berujar, Kementerian Pertahanan (Kemenhan AS) barangkali akan meminta tambahan pendanaan dari Kongres AS untuk meneruskan operasi militer melawan Houthi. Namun, diperkirakan tambahan itu tidak akan diberikan.
Para pejabat Staf Gabungan, Komando Pusat, Komando Indo Pasifi, dan Kementerian Luar Negeri tempo hari mengklaim serangan AS telah menewaskan beberapa pemimpin Houthi dan sejumlah fasilitas militernya.
Akan tetapi, mereka mengakui, Houthi masih bisa memperkuat bunker pertahanannya dan menjaga gudang senjata di bawah tanah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Habiskan Belasan Triliun dalam 3 Minggu, AS Masih Tak Becus Lemahkan Houthi,
VIDEO - Danrem Lilawangsa Sumbang Alat Peraga Didik Anak Belajar Merdeka Sekolah TK Kartika |
![]() |
---|
VIDEO Jumpa di Michat, Pria di Tegal Tega Tusuk Wanita Muda karena Tak Puas |
![]() |
---|
VIDEO - Demo Buruh Panas! Said Iqbal Sindir Sahroni di Depan Ribuan Buruh |
![]() |
---|
VIDEO Yaman Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik ke Bandara Ben Gurion Bertubi - Tubi |
![]() |
---|
VIDEO Pelajar Bertongkat Serang Polisi Saat Demo di Depan DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.