Perang Gaza
Israel Putuskan 70 Persen Pasokan Air di Gaza
Alasan di balik gangguan tersebut masih belum jelas, tetapi kami berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk memeriksa apakah jaringan pipa te
SERAMBINEWS.COM - Tentara Israel telah menghentikan aliran air dari perusahaan Israel Mekorot ke Jalur Gaza, memutus 70 persen dari total pasokan air di wilayah Palestina tersebut.
Menurut juru bicara pemerintah kota Gaza Hosni Mehanna, pemutusan tersebut berdampak pada jaringan pipa utama yang terletak di lingkungan Shujayea di bagian timur Kota Gaza, tempat pasukan Israel telah melancarkan serangan militer sejak Kamis.
“Alasan di balik gangguan tersebut masih belum jelas, tetapi kami berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk memeriksa apakah jaringan pipa tersebut rusak akibat pemboman besar-besaran Israel di wilayah tersebut,” kata Mehanna.
Penghentian tersebut mungkin disebabkan oleh aktivitas militer langsung atau dari keputusan politik yang disengaja oleh otoritas Israel, katanya.
“Apa pun penyebabnya, konsekuensinya sangat buruk. Jika aliran air dari Mekorot tidak segera dipulihkan, Gaza akan menghadapi krisis air yang parah.”
Jalur Gaza – yang sudah menderita akibat runtuhnya infrastruktur, air tanah yang tercemar, dan kekurangan air bersih yang kronis – kini menghadapi risiko kehausan yang meluas, dehidrasi, dan wabah penyakit.
Sekjen PBB: Gaza Adalah Ladang Pembantaian
Antonio Guterres sedang berbicara kepada wartawan di PBB saat ini.
Sekretaris jenderal mengatakan warga sipil Palestina menanggung beban terburuk dari situasi buruk di Gaza.
“Lebih dari sebulan berlalu tanpa setetes pun bantuan ke Gaza. Tidak ada makanan. Tidak ada bahan bakar. Tidak ada obat-obatan. Tidak ada pasokan komersial,” katanya di New York.
“Ketika bantuan telah habis, pintu air kengerian telah terbuka kembali. Gaza adalah ladang pembantaian – dan warga sipil berada dalam lingkaran kematian yang tak berujung.”
Militer Iran Siaga Tinggi Antisipasi Serangan AS dan Israel, Negara Arab Diminta tak Bantu AS
Iran telah meningkatkan kewaspadaannya ke tingkat kesiapan tertinggi dan secara terbuka mengancam Amerika Serikat dan Israel, menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengonfirmasi bahwa militer Iran telah disiagakan dengan ketat. Dalam sebuah pernyataan, Khamenei menekankan keseriusan situasi dan memperingatkan kemungkinan konsekuensi dari ancaman eksternal.
Selain ancaman terhadap Amerika Serikat dan Israel, Iran mengeluarkan peringatan langsung kepada negara-negara tetangganya, termasuk Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, dan Bahrain, dengan menegaskan bahwa bantuan apa pun yang diberikan kepada AS dalam melancarkan serangan ke wilayah Iran, termasuk penggunaan wilayah udara atau wilayah teritorial, akan dianggap sebagai “tindakan permusuhan” dan akan menempatkan negara-negara tersebut “di garis tembak Iran”.
Madonna Minta Paus ke Gaza, Selamatkan Anak-anak yang Dibantai Israel, Saya tak Tahan Melihat |
![]() |
---|
Penembak Jitu Brigade Al-Qassam Lumpuhkan Dua Tentara Penjahat Israel di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Ketar-ketir, Israel Tolak Keputusan Australia Akui Negara Palestina Merdeka |
![]() |
---|
Israel Murka, Sekutunya Australia Dukung Negara Palestina Merdeka |
![]() |
---|
Barbarisme Israel, Kota Gaza Dibombardir Lagi, Korban Berjatuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.