Real Madrid Lakukan Perubahan Jelang Laga Lawan Arsenal, Ancelotti Cabut ‘Hak Istimewa’ Vinicius

Real Madrid Lakukan Perubahan Jelang Laga Lawan Arsenal, Ancelotti Cabut ‘Hak Istimewa’ Vinicius

SERAMBINEWS.COM – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti membuat keputusan penting tepat sebelum pertandingan besar antara Arsenal dan Real Madrid. 

Keputusan Ancelotti, pelatih Italia itu menyebabkan kekacauan di dalam skuad Real Madrid.

Kylian Mbappe akan mengambil penalti untuk Real Madrid mulai pertandingan berikutnya dan seterusnya.

Itu terjadi setelah Vinicius Junior dihukum karena gagal mengeksekusi penalti melawan Valencia.

Pemain sayap asal Brasil itu tidak mampu membawa Real Madrid unggul lebih dulu karena tembakannya pada menit ke-13 terlalu lemah dan dapat dengan mudah diselamatkan oleh kiper Giorgi Mamardashvili.

Tembakan yang meleset terbukti mahal, karena Real Madrid akhirnya kalah 2-1 atas Valencia di La Liga akhir pekan lalu.

Ini adalah pertama kalinya dalam 17 tahun "The White Vultures" kalah dari "The Bats" di kandangnya sendiri di Bernabeu.

Saat ini, Real Madrid dengan 63 poin, tertinggal 4 poin dari Barcelona dan tak lagi berhak menentukan dalam perebutan gelar juara La Liga.

Mereka harus memenangkan delapan pertandingan tersisa, termasuk Clasico melawan Barca pada 11 Mei 2025, dan menunggu lawan mereka tersandung sehingga mereka dapat membalikkan keadaan.

Pelatih Ancelotti telah memutuskan untuk mencoret Vinicius dari daftar pengambil penalti dan memberikan tanggung jawab itu kepada Mbappe, mulai dari pertandingan mendatang melawan Arsenal di Liga Champions.

Dalam konferensi pers pascapertandingan, pelatih Ancelotti menjelaskan mengapa Vinicius mengambil penalty.

"Tentang penalti? Ini musim yang sulit. Bellingham gagal melakukannya, Mbappe gagal melakukannya, Vinicius gagal melakukannya. Saya ingin memberinya lebih banyak kepercayaan diri,” katanya.

Namun, setelah memberikan wawancara tersebut kepada pers, pelatih Ancelotti mencabut hak tendangan penalti bintang Brasil itu. 

Menurut pers Spanyol, keputusan pelatih Ancelotti membuat Vinicius tidak puas.