Video

VIDEO Kapal Induk Amerika yang Kedua Telah Masuki Samudera Hindia, Iran Jadi Target ?

Dengan kehadiran dua kapal induk, AS kini memiliki kekuatan serangan yang signifikan di wilayah tersebut.

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Citra satelit tanggal 5 April 2025 dari Copernicus Browser/European Space Agency menunjukkan bahwa kapal induk Amerika Serikat, USS Carl Vinson, telah memasuki Samudra Hindia melalui Selat Malaka.

USS Carl Vinson, yang sebelumnya ditempatkan di Pasifik Barat, kini dipindahkan ke Samudra Hindia untuk bergabung dengan USS Harry S. Truman di kawasan Timur Tengah.

Mengutip Newsweek, pengerahan kapal induk ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dengan Iran dan kelompok Houthi di Yaman.

Dengan kehadiran dua kapal induk, AS kini memiliki kekuatan serangan yang signifikan di wilayah tersebut.

Gabungan pesawat pengebom siluman dari USS Carl Vinson, USS Harry S. Truman, dan pesawat B-2 yang ditempatkan di Diego Garcia secara drastis meningkatkan kemampuan AS untuk melakukan serangan udara dan peluncuran rudal, memperbesar kemungkinan aksi militer berskala luas.

Baca juga: Lebih dari 30 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Hantam Dapur Amal di Gaza

Penempatan kembali Carl Vinson ini dilakukan ketika Presiden AS Donald Trump dikabarkan tengah mempertimbangkan negosiasi nuklir tidak langsung dengan Iran, sekaligus mempersiapkan opsi serangan militer.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, baru-baru ini memperingatkan bahwa Iran akan memberikan serangan balasan yang kuat terhadap setiap tindakan agresi dari AS.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Citra Satelit: Kapal Induk AS, USS Carl Vinson Mendekati Iran, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved