Timur Tengah

Ajak AS, Netanyahu Ingin Lenyapkan Program Nuklir Iran seperti yang Dilakukan Libya

Secara paralel, Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton menyatakan bahwa setiap perjanjian baru harus mencegah Iran memproduksi senjata nuklir atau

Editor: Ansari Hasyim
Tangkap Layar AP Photo/Ohad Zwigwenberg
PM ISRAEL - PM Israel Benjamin Netanyahu saat berbicaradi Yerusalem, 2 Januari 2025. 

SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menegaskan kembali pendiriannya bahwa hanya pembongkaran total program nuklir Iran, mirip dengan proses pelucutan senjata di Libya, yang dapat diterima.

Ia menekankan bahwa operasi semacam itu harus dilakukan di bawah pengawasan dan pelaksanaan Amerika. 

Netanyahu memperingatkan bahwa jika negosiasi dengan Iran tidak mengalami kemajuan, opsi militer tetap tersedia. 

Ia juga menyatakan penolakannya terhadap niat Turki untuk membangun pangkalan militer di Suriah, dengan alasan masalah keamanan bagi Israel.

Secara paralel, Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton menyatakan bahwa setiap perjanjian baru harus mencegah Iran memproduksi senjata nuklir atau rudal balistik dan harus melarang pengayaan uranium.

Baca juga: Pertemuan Trump-Netanyahu tidak Memberi Harapan akan Berakhirnya Perang Secara Damai

Bolton menggarisbawahi niat pemerintah untuk menghindari terulangnya apa yang dipandangnya sebagai upaya yang gagal dari pemerintahan sebelumnya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.

Di pihak Iran, Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam negosiasi serius dan mengumumkan rencana untuk pembicaraan tidak langsung dengan AS di Oman. 

Ia mencirikan diskusi ini sebagai kesempatan sekaligus ujian untuk memperjelas posisi dan mengeksplorasi jalur diplomatik baru. 

Araghchi menyoroti komitmen jangka panjang Iran, yang ditegaskan kembali dalam kesepakatan nuklir 2015, untuk tidak pernah mencari, mengembangkan, atau memperoleh senjata nuklir.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved