Disambut Upacara Pedang Pora, AKBP Tuschad Cipta Herdani Resmi Jabat Kapolres Bireuen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani yang menggantikan AKBP Jatmiko SH MH, Kamis (10/4/2025) resmi bertugas di Mapolres Bireuen, kedatangannya bersama istrinya disambut tarian ranup lampuan dari sanggar Kalee Independent dari Geulanggang Kulam dan upacara pedang pora.

Amatan Serambinews.com, Kapolres Bireuen turun dari mobil di pintu gerbang Mapolres Bireuen kemudian disambut dua anak kecil berpakaian kepolisian dan mengalungkan karangan bunga kepada keduanya. Usai
prosesi tersebut Kapolres disambut tarian ranup lampuan dan upacara pedang pora yang dilaksanakan belasan anggota Polres Bireuen dengan pakaian khas upacara tersebut.

Usai melewati pedang pora, Kapolres Bireuen yang didampingi istrinya dan perwira Polres Bireuen menyalami satu per satu pejabat di lingkungan Polres Bireuen  mulai dari Wakapolres, Kabag Ops, para kasat, Kapolsek dan personil lainnya lainnya yang berdiri bersama istrinya atau anggota Bhayangkari Polres Bireuen.

Setelah pertemuan singkat di aula utama Kapolres Bireuen memimpin upacara perdana dengan
jajaran Polres Bireuen.

Mantan Kapolres Bener Meriah dalam pertemuan perdana tersebut menyampaikan beberapa pesan antara lain pertamanya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polres Bireuen. “Saya sampaikan
terima kasih, kami sudah diterima secara baik dan upacara khusus dengan hangat menuju panas, hangat suasananya panas cuacanya,” ujarnya.  

Kapolres menyebutkan, ia tidak mengetahui kenapa pimpinan memberikan kepercayaan sebagai Kapolres Bireuen kepadanya karena banyak rekan lainnya memiliki kemampuan dan lebih sukses banyak.

“Saya khawatir tidak bisa memenuhi  keinginan dan harapan para personil, kenapa demikian karena saya bukan siapa-siapa, tapi yakinlah  mau bekerja dengan saya kita bersama-sama melaksanakan tugas
pelayanan dengan baik dan benar,”ujarnya.

Dalam melaksanakan berbagai tugas sebelumnya banyak kekurangan, dengan adanya dukungan personil
dan saling melengkapi sehingga tugas kegiatan pelayanan dapat dilaksanakan.  

“Tugas utama dan di berbagai jabatan sebelumnya terlaksana karena melaksanakan pelayanan dengan baik. Setiap tugas adalah amanah dan tidak sedikitpun untuk melampaui batas,” ujarnya menutup sambutan perdana.(*)