Breaking News

Berita Pidie Jaya

Masih Satu-satunya di Sumatera, Pengendara Moge IMBI Aceh-Sumut Urus SIM C1 di Polres Pidie Jaya

Maklum, Satpas Prototype Polres Pidie Jaya yang diresmikan Juli 2024 itu, pertama dan hingga kini masih satu-satunya di Sumatera sebagai Satpas Protot

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL     
KAWAL UJIAN SIM C1 - Kasat Lantas Polres Pidie Jaya, AKP Mahruzal Hariadi SH, mengawal puluhan pengendara moge asal Komunitas IMBI Aceh-Sumut yang mengikuti ujian SIM C1 di Satpas Prototype Polres Pidie Jaya, Sabtu (12/4/2025) sore. 

Maklum, Satpas Prototype Polres Pidie Jaya yang diresmikan Juli 2024 itu, pertama dan hingga kini masih satu-satunya di Sumatera sebagai Satpas Prototype yang bisa menerbitkan SIM C1 untuk pengendara motor gede. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU – Puluhan pengendara motor gede atau moge 250 cc hingga 500 cc dari Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Aceh–Sumut datang ke Satpas Prototype Polres Pidie Jaya

Kedatangan pengendara moge berkapasitas mesin tinggi (250 cc hingga 500 cc) untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) C1, Sabtu (12/4/2025) petang.

Maklum, Satpas Prototype Polres Pidie Jaya yang diresmikan Juli 2024 itu, pertama dan hingga kini masih satu-satunya di Sumatera sebagai Satpas Prototype yang bisa menerbitkan SIM C1 untuk pengendara motor gede. 

Kasat Lantas Polres Pidie Jaya AKP Mahruzal Hariadi SH, mewakili Wakapolres Kompol Muara Uli Saut Hamonangan SE MM, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (12/4/2025). 

“Ini menjadi momen bersejarah dan bukti nyata bahwa Polres Pidie Jaya menjadi pelopor dalam layanan SIM C1 di Sumatera,” kata Mahruzal. 

Mahruzal menjelaskan, pengurusan SIM C1 ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi berlalu lintas. 

Baca juga: Dibayar Rp 200 Ribu, Wanita Muda Nekat Layani Duda di Eks Kantor Pemkab Aceh Timur di Langsa

Selain itu, juga sekaligus wujud komitmen Polres Pidie Jaya dalam meningkatkan keselamatan berkendara dan legalitas para pengendara moge. 

Pasalnya, SIM C1 khusus diperuntukkan pengendara motor 251 cc hingga 500 cc.

Sebelum memperoleh SIM C1, para anggota IMBI harus melalui tahapan mulai dari registrasi, ujian teori, hingga praktik lapangan.

Dalam prosesnya, peserta juga dibimbing instruktur bersertifikasi untuk memastikan pemahaman dan keterampilan berkendara sesuai standar keselamatan.

“Kehadiran komunitas IMBI di Pidie Jaya merupakan bentuk sinergi positif antara komunitas otomotif dan kepolisian. Ini adalah bagian dari edukasi dan penegakan hukum dalam berlalu lintas,” lanjut Mahruzal.

Ia menegaskan, Polres Pijay akan terus mengedepankan pelayanan yang profesional dan edukatif dalam setiap layanan kepada masyarakat, termasuk bagi komunitas pengendara motor besar.

Baca juga: Tak Selalu Buruk, Psikolog Sebut Menyendiri Bisa Untuk Kesempatan Isi Ulang Baterai & Jadi Kreatif

Perdana di Sumatera, Kapolda Aceh Launching Layanan Penerbitan SIM C1 di Polres Pidie Jaya

Sebelumnya atau Jumat, 19 Juli 2024, Serambinews.com memberitakan pertama di Pulau Sumatera, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko, meluncurkan layanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) C1 di Satpas Prototype Polres Pidie Jaya, Jumat (19/7/2024).

Dalam peluncuran itu, ia turut didampingi Dirlantas Kombes M Iqbal Alqudusy.

Sejumlah komunitas moge seperti Meddocs dan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Aceh hadir dalam peluncuran satpas prototype tersebut.

Mereka juga turut melakukan pembuatan SIM C1 tersebut. Tampak usai peluncuran, para komunitas moge itu juga turut uji skill saat mencoba demonstrasi jalur lalu lintas pembuatan SIM C1.

Layanan penerbitan SIM C1 di Indonesia baru ada di Jakarta, Solo, Semarang, Surakarta, Pati, Kota Waringin Barat, Barelang, Kulon Progo, Lombok Barat dan Lombok Timur.

Baca juga: Jangan Salah, Manfaat Jalan Kaki di Malam Hari, Membakar Kalori dan Buat Tidur Berkualitas

Sementara untuk wilayah Sumatera, pelayanan SIM C1 baru ada di Pidie Jaya, Aceh

Hal tersebut dapat menjadi alternatif bagi para komunitas moge saat melakukan touring ke Aceh.

 Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko mengatakan, peluncuran layanan tersebut sebagaimana amanat dari Peraturan Kepolisian Nomor 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM. 

"Hal itu merupakan bukti nyata komitmen Polri, khususnya Polda Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Achmad.

Dia mengatakan, penerbitan SIM C1 di Satpas Prototype Polres Pidie Jaya merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan kamseltibcarlantas.

Pihaknya terus berupaya memastikan bahwa setiap pengendara memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk berkendara dengan aman dan bertanggung jawab.

Kemudian, pengendara yang hendak memiliki SIM C1 nantinya harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.

Hal itu bertujuan untuk menciptakan pengendara sepeda motor yang berpengetahuan, terampil, dan beretika di jalan.

"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap pengendara memiliki lisensi yang sah dan telah melalui proses evaluasi yang ketat," jelasnya.

 Dia mengatakan, layanan penerbitan SIM C1 ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi pengendara roda dua dengan kapasitas mesin antara 250 cc—500 cc.

Ia juga menekankan bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab kepolisian dan pemerintah saja, tetapi juga semua pengguna jalan. 

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara, dan tidak ragu untuk mengingatkan sesama jika melihat pelanggaran di jalan raya.

"Jadi dengan adanya Stapas Prototype di Pidie Jaya ini, para komunitas moge yang ingin touring ke Sabang dapat langsung membuat simnya disini," jelasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Pidie Jaya, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang selalu memberikan dukungan dan kerja sama dalam setiap upaya Polri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dirinya juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Ditlantas Polda Aceh dan Polres Pidie Jaya yang telah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik.

"Keberhasilan program ini tentu tidak lepas dari dukungan semua pihak. Oleh karena itu, mari kita jaga dan manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya.

Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang baik, kita dapat menghadirkan perubahan yang positif bagi masyarakat di Aceh," pungkasnya. (*)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved