Berita Abdya

Keren! Pemuda Abdya Berhasil Ciptakan Alat Pengusir Hama Padi, Begini Prinsip Kerjanya

Bahan yang digunakan pada alat tersebut berupa komponen elektronika seperti arduino (mikro controller), coding, baterai, dan loudspeaker.

Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
ALAT PENGUSIR HAMA - Pemuda Abdya, Muhammad Fajil menciptakan "Lam Peungeh", yaitu alat pengusir hama padi untuk memudahkan petani mengatasi hama saat menanam padi. 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Muhammad Fajil (25), pemuda asal Desa Gadang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil menciptakan alat pengusir hama padi

Alat itu diberi nama "Lam Peungeh" atau “Dalam Terang”.

"Alat ini memiliki tiga fungsi, yaitu mengusir burung pipit dengan radius 500 meter, penangkap hama seperti walang sangit dan sejenisnya, kemudian juga bisa menyimpan arus listrik," kata Muhammad Fajil kepada Serambinews.com, Minggu (13/4/2025).

Lulusan Teknik Elektro Universitas Malikussaleh (Unimal) itu menjelaskan, bahan yang digunakan pada alat tersebut berupa komponen elektronika seperti arduino (mikro controller), coding, baterai, dan loudspeaker.

Selain itu, alat tersebut juga dilengkapi dengan SCC (Solar Charger Controller) yang berfungsi sebagai pengontrol arus listrik dari panel surya.

"Untuk mengusir hama burung, alat ini dilengkapi dengan audio suara burung elang yang dibunyikan dengan menggunakan tombol,” urai dia. 

“Sekarang ini saya sedang melakukan pengembangan agar bisa berbunyi secara otomatis," jelas Fajil.

Sementara untuk penangkap hama, sebut Fajil, dilakukan dengan cara menggunakan lampu jenis Ultra Violet (UV) yang dipasang pada tiang alat tersebut. 

"Lampu ini kita gunakan untuk menarik perhatian hama agar berkumpul di lampu tersebut,” terang dia.
“Di bawah lampu itu, kita letakkan sebuah wadah yang berisikan air campuran bumbu dapur, saat hama itu jatuh ke air, langsung mati," sebut Fajil.

Inovasi teknologi ini, kata Fajil, telah diuji di dua lokasi, yaitu di Blang Poroh Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie dan Desa Suka Damai, Kecamatan Lembah Sabil. 

"Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan, terutama dalam menangkap hama seperti wereng, walang sangit, kepik putih, dan sejenisnya,” pungkas Fajil.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved